Guideku.com - Anda pasti tahu kan, kalau Vietnam punya destinasi wisata ikonik dengan rel kereta api di antara permukiman penduduk?
Ya, kawasan Old Quarter ini memang dikenal memiliki kafe di pinggir rel kereta api yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Namun sayang, belum lama ini kawasan kafe di pinggir rel kereta api Old Quarter, Hanoi tersebut terpaksa ditutup.
Baca Juga: Serupa Pulau Wayag di Raja Ampat, Cantiknya Ha Long Bay di Vietnam
Alasannya bisa ditebak, sudah terlalu banyak turis yang datang ke kawasan Old Quarter ini sehingga sedikit mengganggu jalannya kereta api.
Dilansir Suara.com dari laman Times of India Travel, Senin (14/10/19), kawasan ini ditutup oleh Pemerintah Kota Hanoi.
Tempatnya yang begitu unik memang membuat banyak turis dari berbagai belahan dunia rela datang jauh-jauh demi berfoto di kawasan Old Quarter ini.
Baca Juga: Gereget, Liburan Cuma Mau Curi Rel Kereta Api, Pria Ini Terancam Dipenjara
Namun ternyata, kereta api yang akan melintas jadwalnya terganggu akibat terlalu banyak turis berfoto-foto di Old Quarter.
Belum lama ini, sebuah kereta api yang harusnya melintas terpaksa dijadwal ulang. Pihak berwenang mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena banyaknya turis yang berfoto di rel Old Quarter ini.
Sebenarnya kafe-kafe di kawasan Old Quarter tersebut adalah ilegal. Akibat peristiwa itu, akhirnya pihak berwenng memutuskan untuk menutup kafe di pinggiran rel kereta mulai Sabtu (12/10/19) lalu.
Baca Juga: Maeklong Railway Market, Sensasi Pasar di Atas Rel Kereta Api
"Meskipun kafe kereta api menarik turis, sebenarnya mereka melanggar beberapa peraturan," tutur Ha Van Sieu selaku wakil ketua Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam.
Meski pelanggaran tidak disebutkan secara rinci, sebenarnya Old Quarter train street ini sudah melewati batas keamanan sebagai destinasi wisata.
Mengingat rel kereta api masih beroperasi dan digunakan, memang sangat berbahaya ya rasanya jika spot ini terus menerus dijadikan destinasi wisata.