Cerita Penumpang Pesawat Alami Turbulensi Akibat Kebakaran Hutan Australia

Kebakaran hutan Australia turut menghasilkan awan tebal yang menyebabkan turbulensi parah.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 07 Januari 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Pixabay)

Ilustrasi kebakaran. (Pixabay)

Guideku.com - Kebakaran hutan yang terjadi di pesisir tenggara Australia masih membara hingga kini.

Tak cuma memengaruhi kondisi alam dan penduduk di darat, kebakaran tersebut juga turut berpengaruh pada penerbangan yang melintasi rute terdampak.

Melansir dari ABC, beberapa penumpang yang terbang dari Melbourne ke Canberra dengan menggunakan maskapai Qantas pun membagikan pengalaman mengerikan mereka.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Australia, 7 Foto Kanguru dan Koala Ini Menyayat Hati

Karena rute pesawat yang melewati daerah kebakaran di Victoria dan New South Wales, pesawat tersebut dikabarkan mengalami turbulensi parah.

"Semuanya bertambah kelabu dan makin kelabu," ujar salah satu penumpang yang bernama Matt McIntyre.

"Tiba-tiba semua berubah gelap, dan itulah saat ketika pesawat terasa seperti jatuh."

Baca Juga: Unggah Foto Venesia dan Jakarta, Hotman Paris: Beda Tipis

Kebakaran Hutan Australia Sebabkan Turbulensi Pesawat (twitter.com/McIntyreMack)
Kebakaran Hutan Australia Sebabkan Turbulensi Pesawat (twitter.com/McIntyreMack)

Turbulensi itu sendiri terjadi karena pesawat melewati awan yang disebut pyrocumulus.

Awan pyrocumulus adalah jenis awan yang biasanya muncul akibat kebakaran hutan seperti di Australia.

Pyrocumulus terbentuk karena udara panas dari kebakaran menguap ke angkasa, kemudian mengalami penurunan temperatur dan kondensasi sehingga membentuk awan.

Baca Juga: Kayak di Jepang, Air Banjir di Daerah Ini Bersih Banget

"Salah satu penumpang terdengar mengumpat... aku mendengar orang-orang di depan muntah..." tambahnya.

Sementara, penumpang lain yang bernama Hua Tuo menyebutkan jika penerbangan ini adalah "penerbangan paling mengerikan" yang pernah dia tumpangi.

"Di luar jendelaku semua terlihat oranye, lalu tiba-tiba berubah hitam, dan turbulensi menghantam," jelasnya. "Aku sampai terlompat dari kursiku."

Kebakaran Hutan Australia Sebabkan Turbulensi Pesawat (facebook.com/HuaTuoStudio)
Kebakaran Hutan Australia Sebabkan Turbulensi Pesawat (facebook.com/HuaTuoStudio)

Untunglah, pilot Qantas yang bertugas saat itu bereaksi cepat dalam menghadapi turbulesi.

"Pilot segera menaikkan pesawat lebih tinggi sebelum mencari rute baru menuju Canberra, di mana pesawat mendarat secara normal," ujar pimpinan keamanan penerbangan Qantas.

Dikabarkan, awan pyrocumulus yang menyebabkan turbulensi tersebut sama sekali tidak tertangkap radar.

Sementara, pesawat yang bersangkutan langsung disambut layanan darurat dari bandara. Untunglah, tak ada penumpang yang dikabarkan terluka.

"Ini adalah pertama kalinya aku berada di pesawat yang mendarat dan sang kapten mendapat tepuk tangan meriah, aku yakin itu," tambah penumpang Matt McIntyre.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak