Travel
Delay Sampai 4 Jam, Penumpang Ngamuk hingga Gedor Kokpit
Akibat masalah teknis, para penumpang pun dibiarkan terkurung di kabin.
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Ulah buruk penumpang pesawat yang hendak membuka pintu darurat hingga mendobrak kokpit kembali terjadi. Kali ini, insiden tersebut diberitakan terjadi di maskapai Air India.
Bukan tanpa alasan, para penumpang ini marah karena penerbangan mereka mengalami delay. Tak tanggung-tanggung, insiden pesawat delay ini berlangsung selama 4 jam lamanya.
Baca Juga
Ingin Coba Petualangan Kuliner Dengan Deretan Musisi Lintas Genre, Di Sini Tempatnya
Bikin Mi Goreng Nugget Rebus, Kreasi Pria Ini Bikin Publik Heran
6 Destinasi Ekowisata Lokal, Hidden Gem yang Jadi Buruan Para Wisatawan
Beli Bumbu dan Sayur Sedikit Habis Rp50 Ribu, Publik: Dunia Dapur Sedang Tidak Baik-baik Saja
Bali Jadi Tujuan Work From Anywhere, Menparekraf Sandiaga Segera Rampungkan Visa Digital Nomad
Dihimpun dari The Sun, para penumpang Air India untuk penerbangan AI865 tersebut rupanya dibiarkan tertahan di kabin selama 4 jam karena masalah teknis.
Padahal, pesawat tersebut sudah boarding sejak pukul 9.15 pagi. Namun, hingga pukul 2.20 siang, penumpang masih belum berangkat.
Karena insiden ini, banyak penumpang pun marah. Beberapa lantas terlihat menggedor pintu kokpit dan memenuhi lorong.
"Jika kau tidak membuka pintu, aku akan mendobraknya," teriak salah satu penumpang.

Selain menggedor dan mengancam mendobrak pintu, ada juga penumpang wanita yang mencoba membuka pintu darurat.
Namun, awak kabin lekas menariknya menjauh sementara penumpang lainnya membantu menghentikan.
Insiden delay pesawat ini membuat beberapa penumpang terancam tak boleh terbang karena dianggap telah membuat keributan di pesawat.
Menurut aturan baru yang berlaku di India, siapa pun yang melakukan aksi mengancam nyawa atau membuat kerusakan pada pesawat bisa dikenai tuntutan kriminal.
Air India sendiri menyatakan jika delay tersebut disebabkan oleh masalah teknis.
"Manajemen Air India telah bertanya pada awak kabin mengenai detail dari perilaku buruk beberapa penumpang," jelas juru bicara Air India. "Langkah berikutnya akan ditentukan setelah laporan diberikan."