Rumah Tan Jin Sing (Guideku.com/Amertiya)
Guideku.com - Daerah Kampung Ketandan sudah lama dikenal sebagai sentra pecinan sekaligus peranakan Tionghoa di Yogyakarta.
Setelah sempat viral di media sosial, Kampung Ketandan pun makin ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berfoto.
Meski begitu, Kampung Ketandan ternyata juga kaya akan peninggalan sejarah bangsa. Salah satunya adalah rumah milik Kapitan Tan Jin Sing, seorang keturunan Tionghoa yang dulu diangkat menjadi bupati oleh Sri Sultan Hamengkubuwono III.
Baca Juga: Inspirasi Traveling, Ini Destinasi ala Awkarin dan Sabian Tama di Jogja
Bertempat di Jl. Ketandan Lor, bangunan rumah ini memang masih belum banyak dikenal turis. Terlebih, kini rumah itu tengah direstorasi.
Rencananya, rumah Tan Jin Sing yang kini telah dibeli Pemda Yogyakarta tersebut akan dijadikan museum yang membahas sejarah peranakan.
Travelers penasaran seperti apa penampakan rumah sang kapitan yang dikenal legendaris ini? Berikut Guideku.com berikan bocoran beberapa fotonya.
Baca Juga: Haru, Sambil Rawat Kakaknya, Pemilik Warung Soto Sokaraja Jogja Ini Viral
1. Inilah tampak depan rumah Tan Jin Sing yang berlokasi di Jalan Ketandan Lor. Dari depan pun, sudah terlihat jika rumah ini memadukan arsitektur Jawa, Eropa, dan Tionghoa.
2. Bagian dalam rumah Tan Jin Sing kini tengah direstorasi. Di sini, travelers bisa menemukan ruangan-ruangan pernah digunakan Tan Jin Sing.
3. Rumah Tan Jin Sing sendiri sebenarnya memiliki luas 1 hektare dan mencakup area dari perempatan Ketandan hingga Jalan Ahmad Yani. Namun, yang tersisa sekarang hanyalah sub bagian rumah di Ketandan.
Baca Juga: Tak Punya Uang Pulang ke Blitar, Ayah dan Anak Jalan Kaki Magelang-Jogja
4. Masuk ke dalam rumah, travelers juga bisa menemukan teras yang menghadap ke halaman belakang rumah. Di sana, masih ada bangunan lainnya beserta sumur.
5. Walau proses restorasi belum selesai, beberapa sudut rumah Tan Jin Sing sudah terlihat kembali seperti masa kejayaannya dulu. Jadi tidak sabar melihat rumah ini resmi dibuka untuk umum, ya!
Baca Juga: Berkonsep Klasik, Pizza Hut di Jogja Ini Ternyata Bangunan Cagar Budaya