Hindari Scanning Virus Corona, Turis China Ngamuk Bikin Geger Bandara

Turis China stres hadapi pemeriksaan mendeteksi Virus Corona.

Rendy Adrikni Sadikin
Senin, 27 Januari 2020 | 10:36 WIB
Turis China ngamuk. (Twitter)

Turis China ngamuk. (Twitter)

Guideku.com - Traveling bisa jadi bikin stres. Dari mengantre hingga pesawat delay, terbang ke suatu destinasi wisata kerap kali mengetes emosi kamu. Terlebih, sekarang kamu harus menghadapi serangkaian prosedur gara-gara maraknya wabah Virus Corona.

Seperti yang dihadapi seorang turis asal China dalam sebuah rekaman video yang dibagikan di jejaring sosial Twitter. Dia meradang lantaran harus menjalani serangkaian tes untuk mencegah masuknya virus Corona dari Wuhan.

Dilansir dari World of Buzz, Senin (27/1/2020), turis tersebut tampak ditempatkan di sebuah ruang. Kemungkinan besar untuk menjalani screening dari otoritas bandara. Terlihat di video itu, dia menggedor dinding kaca yang 'mengurungnya'.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Semakin Meluas, Disneyland Hong Kong Ditutup

Bukan cuma itu, dia bahkan mencoba untuk memanjat dinding kaca tersebut guna menarik perhatian otoritas Bandara Senai, Distrik Kulai, Johor, Malaysia. Tak pelak, polah turis tersebut membuat geger bandara.

Sekadar informasi, Malaysia kini berada di tengah kekhawatiran besar masuknya wabah virus Corona dari Wuhan, China. Alhasil, sejumlah alat screening ditempatkan untuk menyasar turis-turis yang datang dari negara tersebut.

Baca Juga: Wisata Kampung Kramat Unik di Malang, Bikin Kamu Auto Ingat Kematian

Alkohol dan suhu tinggi

Sebuah penelitian dari laboratorium China mengungkap salah satu cara menghadapi kepungan virus corona. Belakangan santer diberitakan mengenai virus yang berasal dari pasar ikan Wuhan, China atau yang lebih dikenal dengan virus corona.

Menurut laporan per 23 Januari 2020 dari Sin Chew Daily, setidaknya sekitar 548 orang telah positif terjangkit, sedang 17 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus corona.

Baca Juga: Ditolak Warga, Ratusan Turis China di Bukittinggi Dilarang Keluar Hotel

Dilansir dari laman World of Buzz, menurut Direktur Laboratorium Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular Li Lanjuan menyebut, virus yang diduga berasal dari sup kelelawar di Pasar Wuhan ini bisa dimatikan.

Li Lanjuan yang telah melakukan penelitian bersama para peneliti lain yang di antaranya telah meneliti virus SARS pada 2002 silam dan hasilnya mereka menemukan fakta bahawa virus corona tidak tahan panas.

Dijelaskan, berdasarkan studi tim terungkap bahawa virus corona tidak dapat bertahan pada suhu di atas 57 derajat celcius.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gedebong Pisang yang Dijual Mahal di Amerika

Bila terpapar suhu tersebut selama 30 menit, virus korona akan mati. Tak hanya panas, virus corona juga disebutkan rentan terhadap zat-zat alkohol.

Penelitian tersebut memaparkan, campuran dari zat ether, etanol 75%, desinfektan yang mengandung klorin serta asam peroksiasetat juga dikatakan ampuh untuk mematikan virus yang saat ini tengah menyebar ke beberapa negara di Asia ini.

Berita Terkait TERKINI
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Mau liburan ke tempat yang sejuk? Jangan sampai salah kostum ya. Simak 5 rekomendasi destinasi wisatanya di artikel ini!...
travel | 10:00 WIB
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak