Guideku.com - Dalam perayaan hari jadi ke-5 Diary Misteri Sara (DMS), Sara Wijayanto menyajikan konten berjudul "Perjalanan ke Annabelle."
Konten ini mengajak para penggemar untuk melihat perjalanan tim Diary Misteri Sara saat melakukan pencarian di Preston Castle, The Conjuring House, dan bertemu dengan boneka Annabelle.
Boneka Annabelle diyakini sebagai boneka paling angker. Boneka ini juga menjadi inspirasi untuk film pertama The Conjuring dan trilogi Annabelle (Annabelle, Annabelle: Creation, dan Annabelle Comes Home).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bali untuk Liburan Akhir Tahun selain Sekumpul Waterfall
Dalam merealisasikan pencarian untuk bertemu dengan boneka Annabelle, Sara Wijayanto dihadapkan pada berbagai tantangan.
Salah satunya terkait dengan museum tempat boneka Annabelle disimpan, yaitu Warren Occult Museum.
Warren Occult Museum, yang terletak di Monroe, Connecticut, Amerika Serikat, merupakan koleksi terkenal dari benda-benda yang dianggap berhantu dan dirasuki yang terkait dengan penyelidik paranormal Ed dan Lorraine Warren.
Baca Juga: Catat! Daftar Jalan yang Ditutup Selama Gelaran Borobudur Marathon 19 November 2023
Berikut beberapa fakta menarik tentang Warren's Occult Museum.
1. Benda-benda Berhantu dan Dirasuki
Museum ini menampung koleksi benda-benda berhantu dan dirasuki, termasuk boneka Annabelle yang terkenal melalui film dan pop culture.
2. Penyelidikan Paranormal
Ed dan Lorraine Warren, yang dikenal karena karier panjang mereka dalam penyelidikan paranormal, mendirikan New England Society for Psychic Research pada tahun 1952.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Resmi Air Terjun Sekumpul Bali yang Viral karena Pasang Tarif Rp300 Ribu
Museum ini berisi artefak dan barang yang mereka klaim dicemari oleh kejahatan, yang mereka simpan di ruang bawah tanah rumah mereka untuk melindungi masyarakat dari pengaruhnya.
3. Signifikansi Keagamaan
Pasangan Warrens adalah penganut Katolik taat, dan mereka percaya pada penggunaan air suci, salib, doa Katolik, dan eksorsisme sebagai cara untuk mengusir kejahatan.
Pengunjung museum diharuskan memberkati diri mereka sendiri dengan air suci saat masuk, mencerminkan keyakinan Warrens dalam perlindungan dari kekuatan jahat.
4. Penutupan dan Masalah Zonasi
Sayangnya saat ini Warren's Occult Museum ditutup.
Ketika Ed Warren meninggal pada tahun 2006, dan Lorraine Warren meninggal pada tahun 2019 museum ini ditutup karena masalah zonasi karena terletak di properti pribadi mereka di ruang bawah tanah.
Melansir laman drivinvibin, kepala polisi setempat menjelaskan bahwa wilayah ini merupakan daerah pemukiman, dan tidak ada ruang untuk lalu lintas dan parkir.
Tony Spera, menantu Ed dan Lorraine, berupaya mematuhi peraturan dan menjauhkan pengunjung yang tidak diinginkan, namun hingga saat ini, Warren Occult Museum tetap tertutup.
Meskipun Tony Spera dan pihak lain berkeinginan untuk membuka kembali Warren Occult Museum, tampaknya itu bukanlah pilihan yang akan terwujud.
Museum ini pun kini terdaftar sebagai "ditutup secara permanen" di Atlas Obscura.
Dikarenakan keluarga Warren menekankan pentingnya untuk tidak menyentuh apapun di dalam museum, sepertinya tidak ada pembicaraan mengenai memindahkan benda-benda tersebut ke lokasi lain.
Meski demikian signifikansi sejarah museum dan koleksinya yang berisi benda-benda berhantu telah membuatnya menjadi subjek ketertarikan dan minat bagi mereka yang tertarik pada hal-hal supernatural.