Guideku.com - Nasi tiwul, makanan tradisional yang jadi kuliner kebanggaan masyarakat Pacitan ini mungkin bukanlah hidangan yang populer di kawasan kota-kota besar.
Namun bagi sebagian besar masyarakat pesisir Jawa, nasi tiwul merupakan salah satu makanan tradisional yang sudah termahsyur kelezatannya.
Terlebih bagi masyarakat pedesaan di Jawa yang kerap mengolah makanan berbahan dasar gaplek atau singkong yang dikeringkan dalam setiap makanannya.
Baca Juga: Tidur Sambil Keluarin Tangan, Lengan Penumpang Putus Disambar Bus
Gaplek yang berwarna putih dan melewati proses pengeringan di bawah terik matahari merupakan bahan dasar tiwul untuk menghidangkan nasi tiwul.
Di Pacitan, nasi tiwul dihidangkan dengan berbagai varian lauk pauk.
Baca Juga: Gisel Gugat Cerai Gading, 5 Momen Ini Sayang untuk Diakhiri
Disana, Nasi tiwul kerap disandingkan bersama ikan kelong goreng, sayur tahu tempe, tak ketinggalan sambal dengan tambahan ketimun.
Yang membuat nasi tiwul berbeda dengan nasi tradisional Jawa pada umumnya yakni tambahan ikan kelong goreng atau anak ikan hiu yang dipotong-potong beberapa bagian.
Cita rasa khusus ikan kelong goreng membuat sajian nasi tiwul memiliki karakter tersendiri ketika berada di dalam mulut.
Baca Juga: Ngeri, Jalanan di 4 Kota Ini Jadi Lahan Aktivitas Gangster
Dengan mudah kita akan merasakan aroma jahe dari daging ikan kelong nan gurih. Sajian purnarasa ini kian lengkap kala sayur tempe, sambal dan potongan ketimun dalam seporsi nasi tiwul turut disantap.
So, jika liburan ke Pacitanm jangan lupa mencicipi nasi tiwul ikan kelong ya!
Baca Juga: Akibat Kabel Putus, Lift Ini Jatuh Terperosok 84 Lantai