Guideku.com - Belum lama ini sebuah restoran mewah dibangun di bawah jembatan jalan raya Toronto, Kanada.
Namun, pihak restoran terkait dikritik karena membangun tempat makan terlalu dekat dengan perkemahan tunawisma yang baru-baru ini digusur.
Pada bulan Maret lalu, pemerintah Toronto menggusur perkemahan tunawisma di bawah Gardiner Expressway sebagai akibat dari kebakaran yang menimpa salah satu tenda.
Baca Juga: Kocak, Ini Jadinya Kalau Baju Hotman Paris Disamakan dengan Bungkus Chitato
Dilansir Guideku.com dari laman This is Insider, pejabat kota mengambil langkah tersebut demi melindungi warga dari kebakaran terbuka lainnya terjadi lagi.
Tapi, dua minggu setelahnya, sebuah restoran pop-up bernama Dinner with a View ini didirikan di bawah jembatan tersebut.
Restoran yang tebuat dari kubah kaca eksklusif ini menawarkan suasana hangat di dalam ruangannya.
Baca Juga: Pramugari Ini Dapat Perlakuan Mengejutkan Usai Tumpahkan Minuman Ke Bosnya
Menu-menu yang disajikan juga spesial diracik oleh Chef Rene Rodriguez, pemenang ajang Top Chef Kanada.
Untuk makan malam di restoran mewah ini, pelanggan dikenai biaya mulai dari Rp 5 juta.
Penduduk Toronto yang mengetahui latar belakang permukiman tunawisma tersebut mengritik pengelola restoran.
Baca Juga: Pengobat Lapar, Menikmati 4 Batagor Lezat di Kota Malang
Tak hanya kritik di media sosial, kelompok Ontario Coalition Against Poverty juga datang langsung ke restoran untuk melakukan protes.
Pihak restoran melakukan pembelaan, mereka mengatakan bahwa pihak Dinner with a View tidak memiliki hubungan dengan pemerintah Toronto.
Kalau menurut travelers, bagaimana pendapat kalian tentang restoran mewah di bawah jembatan jalan raya ini?
Baca Juga: Lezatnya Roti Bakar Daun Pisang di Dapuroti Blitar