Guideku.com - Hamparan rerumputan muhly di Cina ini terpaksa dipotong pasca diinjak puluhan turis yang hendak berfoto di antara tanaman yang didominasi warna merah muda nan menawan.
Insiden ini terjadi tepatnya di Distrik Binjiang Hangzhou, Provinsi Zheijang, Cina.
Para turis yang hendak berfoto mengabaikan palang peringatan untuk tidak menginjak ladang rerumputan seluas 40 ribu meter persegi tersebut.
Baca Juga: Kabur dari Rumah, Kakek Ini Nekat Keliling Dunia dengan Sepeda
Bahkan salah seorang turis yang nekat, menggotong lampu sorot pada malam hari hanya demi berfoto di hamparan muhly.
Rerumputan muhly yang mekar selama dua bulan setiap musim gugur memang memiliki pesona yang sedap dipandang dan menarik untuk diabadikan.
Sesudah diinjak-injak wisatawan
Baca Juga: Ngakak, Lagi Asik Selfie, Pria ini Dihantam Puluhan Pelampung
Sebelum
Baca Juga: Pendaki Legendaris Korea Selatan Tewas Dihantam Badai Salju Nepal
Penjaga taman tersebut, Zheng Xianhua mengungkapkan pada media setempat, bagaimana perjuangannya merawat hamparan rerumputan tersebut selama tiga tahun terakhir.
Zheng mengaku lelah hingga merasakan sakit tenggorokan akibat sering berteriak menyoraki para wisatawan nakal yang nekat menerobos palang dan ingin berfoto di atas ilalang muhly yang diimpor langsung dari daerah Australasia ini.
Baca Juga: Potret TNI dan PMI Bangun 300 Tenda Untuk Warga Donggala
Foto-foto sikap beringas pengunjung yang nekat mengambil gambar dan menginjak rerumputan pun menuai protes keras dari beragam netizen.
Aksi nekat para selfie taker demi sebuah prestige sesaat di media sosial tersebut bukanlah kali pertama terjadi.
Di Indonesia, kebun bunga Amaryllis di Yogyakarta juga pernah mengalami hal yang sama. Para wisatawan berbondong-bondong mengabadikan momen dengan latar ladang dan tak mengindahkan rerumputan yang rusak akibat terinjak-injak.
BACA JUGA: Villa Arusha, Rekomendasi Villa Instagramable di Sudut Jogja
Info review Hotel, Restoran, Cafe, dan Produk silakan hubungi kontak Guideku.com