Travel
Pecahkan Rekor, Pria ini Arungi Laut 100 Hari Tanpa Istirahat
Hanya satu kata: dahsyat!
Dany Garjito | Aditya Prasanda

Guideku.com - Ross Edgley, seorang perenang asal Inggris berhasil memecahkan empat rekor dunia sekaligus setelah berhasil melintasi lautan di sekitar kawasan Britania Raya.
Edgley menyisir lautan sejauh 2.800 kilometer selama 100 hari tanpa henti, sama sekali tanpa menginjakkan kaki di permukaan tanah.
Baca Juga
Sebab pencapaiannya, pria berusia 33 tahun yang juga berprofesi sebagai ahli kebugaran tersebut diyakini sebagai orang pertama yang berhasil berenang mengarungi Pulau Britania Raya.
Empat rekor dunia sekaligus pun berhasil disabet Edgley, antara lain The First Person to Swim the Entire South Coast of the UK, The Longest Ever Staged Sea Swim, The Fastest Person on the Planet to Swim from Land’s End to John O’Groats, serta The First person to Swim Around Great Britain.

Tekad Edgley memecahkan rekor ini membuncah setelah terinspirasi kisah penjelajah Inggris di masa silam, Kapten Matthew Webb.
Kapten Matthew Webb disebut sebagai orang pertama yang berhasil berenang menyisir Selat Inggris pada tahun 1875, betapapun orang-orang saat itu menyebut Selat Inggris terlalu berbahaya untuk diarungi.
''Saya kerap terpesona kisah penjelajah Inggris, Kapten Matthew Webb. Ia berhasil mematahkan keraguan semua orang persis usaha saya kali ini. Nyaris semua orang menyebut ini mustahil maka di saat yang bersamaan hasrat saya semakin besar memecahkan rekor mengarungi lautan Inggris Raya 100 hari tanpa henti,'' tegas Edgley.

Bukan tanpa aral, Edgley menuntaskan perjuangan berat yang ia lalui.
Beragam kesulitan macam kurang tidur, disengat ubur-ubur, telapak kaki, hidung, lidah dan tangannya pun harus rela hancur sebab terpaan kandungan garam dalam air selama 100 hari berturut-turut.
''Saat aku berada di tengah pusaran air laut di sekitar Teluk Corryvrecken, seekor ubur-ubur raksasa hinggap di wajahku selama 30 menit lamanya,'' kenang pria kelahiran Grantham itu.
Demi memecahkan rekor dunia tersebut, Ross melakukan program kesehatan ketat guna mengisi karbohidrat dalam tubuh, ia pun melahap sekitar 15 ribu kalori setiap harinya, enam kali lipat lebih banyak ketimbang jumlah kalori yang dibutuhkan rata-rata pria pada umumnya yakni 2.500 kalori per hari.

Tak hanya itu, berbagai latihan fisik pun ia jalankan, dari renang sejauh 30 hingga 50 kilometer setiap harinya hingga membuat rutinitas berupa tidur selama enam jam, renang selama enam jam, tidur, makan, kemudian bangun pada pukul 03.00 waktu setempat mengulangi deretan rutinitasnya tersebut.