Guideku.com - Yogyakarta punya sederet museum menarik yang bisa dikunjungi saat liburan tiba. Bagi Anda pecinta sejarah dan budaya, Museum Sonobudoyo bisa menjadi pilihan.
Museum Sonobudoyo adalah museum yang menyimpan koleksi budaya Jawa, Madura, Bali, dan Lombok dari zaman prasejarah dulu. Museum ini terletak di dekat Alun-alun Utara Yogyakarta, tak jauh dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Saat berwisata di museum, pengunjung akan diajak berjalan berkeliling ruang-ruang yang menyimpan aneka koleksi sejarah. Selain itu, ada pula replika Candi Bentar dari Bali hingga koleksi arca yang bisa dijadikan spot berfoto.
Baca Juga: Wisata Makin Nyaman, Ini Deretan Fasilitas di Taman Pintar Yogyakarta
Nah, tak cuma menawarkan wisata sejarah dan budaya yang lengkap, Museum Sonobudoyo juga dilengkapi deretan fasilitas berikut untuk menunjang wisatawan.
Apa saja fasilitas di Museum Sonobudoyo?
1. Pertunjukan wayang digital
Baca Juga: Selain Spot Instagramable, Ada Fasilitas Apa Lagi Ya di Taman Sari Yogya?
Salah satu atraksi menarik di dalam Museum Sonobudoyo dapat ditemukan di ruang wayang.
Selain melihat koleksi wayang kulit, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan wayang digital yang menggambarkan kisah Ramayana dalam versi singkat.
Meski dalam bentuk digital, pertunjukan wayang ini tak kalah seru dan informatif, lho.
Baca Juga: 6 Fasilitas yang Bisa Wisatawan Jumpai di Keraton Yogyakarta
2. Pemandu wisata
Pemandu wisata di Museum Sonobudoyo akan dengan senang hati mengantar tamu berkeliling dan menjelaskan koleksi yang ada secara cuma-cuma alias gratis.
Tak perlu khawatir bagi Anda yang ingin mengajak tamu atau wisatawan asing, Museum Sonobudoyo juga menyiapkan pemandu yang fasih bahasa Perancis, Mandarin, hingga Jepang.
3. Area parkir
Area parkir di Museum Sonobudoyo cukup luas dan terletak dekat dengan museum.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, Anda dapat masuk ke halaman museum dan parkir di area khusus pengunjung.
4. Fasilitas umum
Museum Sonobudoyo juga sudah dilengkapi fasilitas umum seperti toilet yang mudah dijangkau.
Area di dalam museum juga terbilang cukup mudah untuk dilalui kursi roda dan penyandang disabilitas. Meski begitu, belum ada akses untuk kursi roda di anak tangga depan museum.