Guideku.com - Artis Cut Tari baru-baru ini berlibur ke sejumlah negara di Eropa bersama sang sahabat, Ersa Mayori.
Salah satu negara di Eropa yang dikunjungi Cut Tari dan Ersa Mayori adalah Italia.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Cut Tari membagikan momen saat dirinya berfoto di atas Gondola di Venesia.
Baca Juga: Viral! Turis Lokal Curhat Harga Tiket Air Terjun Sekumpul Bali Rp300 Ribu
Gondola, sebagai salah satu ikon di Venesia mempunyai kisah yang menarik.
Berikut sejarah gondola di Venesia yang kini jadi sarana transportasi wisata di Italia.
Melansir laman Gondola Rides Venice, asal-usul gondola sebenarnya masih diselimuti misteri.
Baca Juga: Healing di Alam! Inilah Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun di Garut Jawa Barat
Italia, Turki, Yunani, dan Malta semuanya mengklaim bahwa gondola berasal dari tanah mereka.
Sejarawan melacak jejak awal pada tahun 1094, ketika Vitale Faliero, Doge (pemimpin) Venesia, menyebut Gondolum dalam surat kepada rakyatnya.
Untuk mencegah pemberontakan, ia 'menghadiahkan' perahu-perahu mirip gondola kepada rakyat dan mengatakan bahwa ini akan membantu memudahkan perjalanan mereka di dalam kota.
Baca Juga: Menggugah Selera! Ragam Kuliner Khas Sulawesi ini Wajib Dicoba di Akhir Tahun
Depiksi visual pertama gondola muncul pada abad ke-15 melalui lukisan terkenal Carpaccio dan Bellini yang masih terpelihara hingga saat ini.
Barulah pada abad ke-15 dan ke-16 gondola dibangun dan digunakan untuk menavigasi Venesia.
Pada periode ini, gondola memiliki tampilan berbeda dari sekarang.
Baca Juga: Rekomendasi Film Seru Buat Menemani Tahun Baru 2024 Kamu!
Dipakai terutama oleh kelas elit kota, gondola dihiasi dengan dekorasi mencolok.
Pada abad ke-16, pemerintah Italia melarang keras kemewahan berlebihan dan memerintahkan agar semua gondola pribadi dicat hitam, praktik yang terus berlanjut hingga hari ini untuk menjaga keseragaman.
Pada abad ke-17, menuju akhir Renaisans Italia, sekitar 9.000 gondola mengapung di seluruh kota, menghubungkan warga dari satu titik ke titik lainnya.
Desainnya telah dioptimalkan selama bertahun-tahun untuk melayani lebih baik sebagai kendaraan penumpang (atau yang sering disebut sebagai taksi air) di kota di mana air laut tidak mengelilinginya, tetapi mengalir di tengahnya.
Kini, hampir 400 gondola di Venesia mengikuti desain yang seragam.