Sejarah Gondola, 'Taksi Air' yang Ditumpangi Cut Tari dan Ersa Mayori Saat Liburan ke Venesia

Mengetahui sejarah Gondola, 'taksi air' yang jadi ikon wisata di Venesia, Italia.

Caca Kartiwa
Jum'at, 17 November 2023 | 10:05 WIB
Potret Cut Tari di atas Gondola saat libuan ke Venesia, Italia (Instagram/ @cuttaryofficial)

Potret Cut Tari di atas Gondola saat libuan ke Venesia, Italia (Instagram/ @cuttaryofficial)

Guideku.com - Artis Cut Tari baru-baru ini berlibur ke sejumlah negara di Eropa bersama sang sahabat, Ersa Mayori.

Salah satu negara di Eropa yang dikunjungi Cut Tari dan Ersa Mayori adalah Italia.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Cut Tari membagikan momen saat dirinya berfoto di atas Gondola di Venesia.

Baca Juga: Viral! Turis Lokal Curhat Harga Tiket Air Terjun Sekumpul Bali Rp300 Ribu

Gondola, sebagai salah satu ikon di Venesia mempunyai kisah yang menarik.

Berikut sejarah gondola di Venesia yang kini jadi sarana transportasi wisata di Italia.

Melansir laman Gondola Rides Venice, asal-usul gondola sebenarnya masih diselimuti misteri.

Baca Juga: Healing di Alam! Inilah Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun di Garut Jawa Barat

Italia, Turki, Yunani, dan Malta semuanya mengklaim bahwa gondola berasal dari tanah mereka.

Sejarawan melacak jejak awal pada tahun 1094, ketika Vitale Faliero, Doge (pemimpin) Venesia, menyebut Gondolum dalam surat kepada rakyatnya.

Untuk mencegah pemberontakan, ia 'menghadiahkan' perahu-perahu mirip gondola kepada rakyat dan mengatakan bahwa ini akan membantu memudahkan perjalanan mereka di dalam kota.

Baca Juga: Menggugah Selera! Ragam Kuliner Khas Sulawesi ini Wajib Dicoba di Akhir Tahun

Depiksi visual pertama gondola muncul pada abad ke-15 melalui lukisan terkenal Carpaccio dan Bellini yang masih terpelihara hingga saat ini.

Barulah pada abad ke-15 dan ke-16 gondola dibangun dan digunakan untuk menavigasi Venesia.

Pada periode ini, gondola memiliki tampilan berbeda dari sekarang.

Baca Juga: Rekomendasi Film Seru Buat Menemani Tahun Baru 2024 Kamu!

Dipakai terutama oleh kelas elit kota, gondola dihiasi dengan dekorasi mencolok.

Pada abad ke-16, pemerintah Italia melarang keras kemewahan berlebihan dan memerintahkan agar semua gondola pribadi dicat hitam, praktik yang terus berlanjut hingga hari ini untuk menjaga keseragaman.

Pada abad ke-17, menuju akhir Renaisans Italia, sekitar 9.000 gondola mengapung di seluruh kota, menghubungkan warga dari satu titik ke titik lainnya.

Desainnya telah dioptimalkan selama bertahun-tahun untuk melayani lebih baik sebagai kendaraan penumpang (atau yang sering disebut sebagai taksi air) di kota di mana air laut tidak mengelilinginya, tetapi mengalir di tengahnya.

Kini, hampir 400 gondola di Venesia mengikuti desain yang seragam.

 

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak