Guideku.com - Industri perhotelan Singapura mempersembahkan kejutan menarik bagi para wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan.
"The Bus Collective," sebuah resor yang berlokasi di Changi Village, kini telah membuka pintu-pintunya dengan konsep menginap yang tak biasa di kamar-kamar mewah yang dirancang dari 20 bus umum yang telah dipensiunkan.
Destinasi ini menjadi tonggak inovatif dalam merangkai kemewahan yang ramah lingkungan, menciptakan atmosfer bermalam yang begitu istimewa.
Baca Juga: Bergenre Horor, 'Malam Para Jahanam' Janjikan Ketegangan Lebih dari Film Hantu
Kolaborasi antara WTS Travel & Tours, agen perjalanan terkemuka Singapura, bersama mitra mereka, LHN Group dan Sky Win Holding, berhasil menghadirkan atmosfer kemewahan yang berkelanjutan.
Bus-bus yang sebelumnya menjadi bagian dari SBS Transit, operator transportasi umum Singapura, kini telah berubah wujud menjadi kamar-kamar tamu yang memesona, memberikan pengalaman bermalam yang unik bagi para pelancong.
Melansir The Independent Singapur, mulai 1 Desember2023, para tamu dapat menginap untuk menjelajahi beragam kategori kamar di The Bus Collective, masing-masing dengan desain unik yang mengakomodasi berbagai selera dan kebutuhan.
Baca Juga: Tiongkok Uji Coba Bebas Visa 6 untuk Negara, Ada Indonesia?
Dengan tarif dimulai dari S$398 (Rp 4,7 juta) per malam, pengunjung dapat memilih dari kamar-kamar dengan tempat tidur king-size hingga kamar yang dilengkapi dengan bathtub, menciptakan nuansa kemewahan yang tak terlupakan.
The Bus Collective tidak hanya menawarkan kemewahan, tetapi juga mengusung konsep inklusivitas dalam desain kamar Pioneer North yang dipikirkan secara rinci.
Setiap kamar dilengkapi dengan pegangan di area toilet dan shower untuk tamu lanjut usia, sementara kamar Hamilton Place yang dapat diakses kursi roda menyediakan toilet yang dapat diakses dari luar dan rampa untuk kemudahan akses.
Baca Juga: Fakta Trovant, Batu 'Hidup' Destinasi Wisata Unik Rumania
Dengan luas lahan mencapai 8.600 meter persegi, The Bus Collective secara strategis ditempatkan dekat dengan atraksi populer seperti Changi Village Hawker Centre, Changi East Boardwalk, dan Changi Chapel & Museum.
Sementara bus yang telah direnovasi tetap mempertahankan beberapa fitur aslinya seperti setir, kursi pengemudi, dan jendela, fokus utamanya tetap pada memberikan pengalaman bermalam yang unik dan berkelanjutan bagi para pelancong.
Bagi para tamu yang ingin menjelajahi lebih jauh, The Bus Collective menawarkan tur berpemandu.
Baca Juga: Pasar Antik Cikapundung Bandung, Surga Kolektor Barang Lawas
Tur ini mencakup perjalanan bersepeda di sekitar Pulau Ubin dengan harga terjangkau, memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan pulau lepas pantai Singapura.
Bagi Anda yang merencanakan liburan akhir tahun di Singapura, hotel bus ini bisa jadi opsi atau rekomendasi sebagai tempat menginap.