Fakta Trovant, Batu 'Hidup' Destinasi Wisata Unik Rumania

Tak seperti objek unik di tempat lain, fenomena batu Trovant ini tidak terkait dengan legenda, mitos, atau kepercayaan gaib. Keunikan batu ini berasal dari proses geologi yang menakjubkan.

Caca Kartiwa
Jum'at, 01 Desember 2023 | 17:00 WIB
Batu Trovant di Rumania (Instagram/ @faktafavorit)

Batu Trovant di Rumania (Instagram/ @faktafavorit)

Guideku.com - Jika Anda berencana liburan ke Eropa, destinasi yang wajib masuk dalam daftar adalah desa kecil Costesti di Rumania.

Di sana, Anda dapat menemukan fenomena alam yang luar biasa, yakni batu-batu Trovant yang bentuknya unik dan tampaknya bisa bertambah besar seiring berjalannya waktu.

Tak seperti objek unik di tempat lain, fenomena batu Trovant ini tidak terkait dengan legenda, mitos, atau kepercayaan gaib. Keunikan batu ini berasal dari proses geologi yang menakjubkan.

Baca Juga: Mie Linggarjati Bandung: Kuliner Legendaris yang Membuat Lidah Bergoyang, Lokasi Dekat Alun-alun

Batu yang juga dikenal sebagai living stone, telah muncul di permukaan bumi sejak enam juta tahun yang lalu.

Melansir Archaeology news network, istilah "Trovant" sendiri pertama kali diperkenalkan oleh G.M. Murgoci, seorang ahli geologi asal Rumania. Trovant dalam bahasa setempat dapat diartikan sebagai pasir yang tercementasi.

Para peneliti sempat bingung mengenai fakta-fakta seputar batu ini, bahkan ada anggapan bahwa batu ini memiliki kehidupan di dalamnya.

Baca Juga: 'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang

Saat dipotong, bagian dalam batu menunjukkan cincin pertumbuhan yang mirip dengan batang pohon yang baru ditebang.

Meskipun bentuknya terlihat hidup, batu Trovant sebenarnya bukanlah makhluk hidup.

Pertumbuhannya dipicu oleh kandungan senyawa kalsium karbonat (CaCO3) yang tinggi, mirip dengan pembentukan stalaktit dan stalagmit di dalam gua.

Baca Juga: Tak Hanya Tujuan Wisata, Bandung Dipilih Jadi Kota untuk Habiskan Masa Tua

Ketika batu ini bersentuhan dengan air dalam waktu yang lama, yang awalnya hanya seberat 6 mm dapat tumbuh sepuluh kali lipat.

Dari bobot awal yang hanya beberapa gram, batu ini bisa mencapai berat beberapa ton, membentuk beragam bentuk dan warna yang menakjubkan.

Proses pertumbuhan ini dipicu oleh senyawa kalsium karbonat yang larut di dalam air hujan. Senyawa ini bereaksi dengan mineral di dalam batu dan menghasilkan tekanan internal yang memicu pertumbuhan butiran pasir.

Batu Trovant termasuk dalam kawasan yang dilindungi oleh UNESCO dan diresmikan sebagai warisan alam pada tahun 2004.

Tingginya antusiasme wisatawan yang ingin melihat fenomena ini secara langsung membuat pemerintah lokal Costesti membuka pintu untuk turis.

Sejak tahun 2006, wilayah ini telah menjadi Muzeul Trovanilor atau Trovanti Museum Natural Reserve dengan luas 1,1 hektar. Museum ini menjadi satu-satunya museum terbuka di Rumania, menarik banyak pengunjung dengan pesona keunikan batu Trovant yang tumbuh seiring waktu.

Sebuah pengalaman wisata yang tak terlupakan untuk dicoba!

 

 

Berita Terkait TERKINI
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Mana saja destinasi wisata yang tersembunyi di Raja Ampat?...
travel | 11:23 WIB
Cermati penjelasan singkat berikut ini dan dapatkan insight mengenai bolehkah haji dengan berutang? Semoga berguna!...
travel | 10:00 WIB
Itinerary adalah perencanaan yang harus disiapkan oleh kamu sebelum bepergian....
travel | 10:00 WIB
'Pakai visa apa kak? Kok bisa berangkat?' tanya netizen....
travel | 12:59 WIB
Kota Wina di Austria selama tiga tahun berturut-turut berhasil menempati posisi pertama sebagai negara paling layak huni...
travel | 10:00 WIB
Issa Xander cuma punya paspor Amerika Serikat....
travel | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak