Napak Tilas Sejarah Harkitnas di Museum Kebangkitan Nasional

Terletak tak jauh dari Pasar Senen, gedung ini jadi saksi pergerakan pemuda di Indonesia.

Silfa Humairah | Arendya Nariswari
Rabu, 20 Mei 2020 | 21:00 WIB
Museum Kebangkitan Nasional. (instagram/backpackerjakarta14)

Museum Kebangkitan Nasional. (instagram/backpackerjakarta14)

Guideku.com - Napak Tilas Sejarah Harkitnas di Museum Kebangkitan Nasional.

Tepat pada Rabu (20/5/2020), kita sebagai bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional, atau yang biasa juga dikenal dengan Harkitnas. Sebagai momen napak tilas, kami akan mengajak Anda melihat sejarah Museum Kebangkitan Nasional.

Hari Kebangkitan Nasional sendiri diperingati demi mengenang sejarah pergerakan pemuda, khususnya di Indonesia.

Baca Juga: Napak Tilas Gedung Agung dari Masa ke Masa, Harkitnas Pertama Digelar

Museum Kebangkitan Nasional inilah yang menjadi saksi sejarah dari ditemukannya organisasi pergerakan modern Boedi Utomo.

Dahulu kala, sebelum dijadikan museum, bangunan ini adalah sekolah kedokteran Belanda STOVIA atau Sekolah Dokter Bumiputra.

Sebelumnya, STOVIA sendiri sempat menyandang nama Sekolah Dokter Jawa yang didirikan pada tahun 1851 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Baca Juga: Gabut, Warganet Kuliti Buah Stroberi hingga Wujudnya Seperti Ini

Sebab perkembangannya begitu pesat, STOVIA pada akhirnya dipindahkan ke wilayah Kwini Senen, yang kini menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI).

 Bak Mesin Waktu, Menilik Sejarah Museum Kebangkitan Nasional di Jakart. (Instagram/@ayladimitri)
Bak Mesin Waktu, Menilik Sejarah Museum Kebangkitan Nasional di Jakart. (Instagram/@ayladimitri)

Kampus yang berada di Kwini tersebut sejak tahun 1926 kemudian dialihkan menjadi tempat pendidikan MULO, setingkat SMP, dan AMS, yang setara dengan tingkatan SMA.

Karena memiliki nilai bersejarah yang tinggi berkaitan dengan kelahiran Boedi Oetomo di tanggal 20 Mei, akhirnya pada tahun 1928 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional

Baca Juga: Muncul Nasi Padang dalam Bentuk Kue Pie, Bikin Warganet Geleng Kepala

Gedung Museum Kebangkitan Nasional sendiri pernah menjadi saksi lahirnya organisasi kebangsaan lainnya, seperti Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon.

 Bak Mesin Waktu, Menilik Sejarah Museum Kebangkitan Nasional di Jakart. (Instagram/@ekasulistyawati_radite)
Bak Mesin Waktu, Menilik Sejarah Museum Kebangkitan Nasional di Jakart. (Instagram/@ekasulistyawati_radite)

Tokoh pergerakan seperti Tjipto Mangkoenkoesoemo dan R Soetomo bahkan diketahui pernah menimba ilmu di gedung tersebut.

Oleh karenanya, pada akhirnya di tahun 1973, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memugar gedung yang kini menjadi Museum Kebangkitan Nasional

Baca Juga: Mengenal Tradisi Grebeg Syawal di Yogya, Sambut Hari Raya Idul Fitri

Lalu epat pada tanggal 20 Mei 1974, Gedung atau Museum Kebangkitan Nasional ini diresmikan oleh Presiden Suharto dan juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

 Bak Mesin Waktu, Menilik Sejarah Museum Kebangkitan Nasional di Jakart. (Instagram/@nabilaardiani)
Bak Mesin Waktu, Menilik Sejarah Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta. (Instagram/@nabilaardiani)

Gedung ini terbagi menjadi empat area, yakni Museum Budi Utomo, Museum Wanita, Museum Pers, juga Museum Kesehatan, dan pada 7 Februari akhirnya dijadikan Museum Kebangkitan Nasional.

Ditetapkan sebagai cagar budaya, gedung atau Museum Kebangkitan Nasional ini sudah mutlak harus dirawat, dilestarikan, dan dilarang untuk dilakukan perombakan. Jadi, apakah kalian sendiri sudah pernah berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional yang letaknya tak jauh dari Pasar Senen ini, travelers?

Berita Terkait TERKINI
Dalam kirab besok, Kerabat Keraton Solo KGPH Adipati Dipokusumo menjelaskan jumlah peserta kirab sekitar 5.000 orang....
event | 11:56 WIB
Bank Mandiri berencana memanfaatkan jaringan globalnya untuk memperkenalkan kearifan lokal Yogyakarta....
event | 12:28 WIB
Para pengunjung pun dapat berkesempatan untuk mendapat tiket undian dengan hadiah berlari di Berlin....
event | 10:38 WIB
Sebagai atlet profesional, joki menanggung risiko tinggi di setiap pertandingan....
event | 11:21 WIB
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Dimulai 20 Juni!...
event | 13:49 WIB
Maskapai nasional, termasuk Garuda, Citilink, & Lion Air Group, diskon tarif tiket pesawat saat libur sekolah hingga 31 ...
event | 10:22 WIB
Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan atau perjalanan bisnis, festival ini bisa menjadi momen tepat dapat penawaran...
event | 14:19 WIB
Desa Wironanggan, tepatnya di Kampung Karanglo, menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra (KBA), program yang mengangkat...
event | 09:47 WIB
Di tangan warga Tabek, maggot bukan sekadar pengurai limbah, tetapi juga sumber penghasilan....
event | 09:25 WIB
Lewat Posyandu Cempaka di Palembang, warga bisa mendapatkan akses kesehatan gratis, edukasi gizi, dan program tambahan n...
event | 21:12 WIB
Tampilkan lebih banyak