Jual Sate Babi Tanpa Label, Dua Orang Dijebloskan ke Penjara

Dua terdakwa dinilai bersalah karena telah menjual produk sate bercampur daging babi dengan tidak mencantumkan label.

Dany Garjito
Rabu, 21 Agustus 2019 | 15:40 WIB
Ilustrasi sate babi.

Ilustrasi sate babi.

Guideku.com - Mejelis hakim Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan vonis kepada Evita dan Bustami yang menjual sate babi tanpa mencantumkan label dagangannya di Padang.

"Menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan hukuman untuk terdakwa Evita selama tiga tahun, dan terdakwa Bustami selama dua tahun sepuluh bulan," kata majelis hakim yang diketuai Agus Komarudin, dalam amar putusan.

Dua terdakwa dinilai bersalah karena telah menjual produk sate bercampur daging babi dan tidak mencantumkan label pada dagangannya.

Baca Juga: Gara-gara Anti Naik Pesawat, Aktivis 16 Tahun Dibully Warganet

Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa atas nama Evita sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum selama tiga tahun penjara.

Ia dituntut dengan pasal 62 (1) Juncto pasal 8 ayat (1) huruf a dan d Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Sementara terdakwa Bustami menerima hukuman lebih ringan yaitu dua tahun sepuluh bulan, sedangkan sebelumnya ia dituntut jaksa dengan hukuman tiga tahun penjara.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Begini Penampakan 6 Menu Burger King Terunik di Dunia

Menurut JPU Mulyana Safitri, perbedaan hukuman itu terdapat pada peran kedua terdakwa dalam aktivitas pembelian daging babi.

Karena yang berperan membeli daging itu adalah terdakwa Evita, sedangkan Bustami hanya mengetahui dan tidak membeli langsung.

Mulyana Safitri menyatakan pikir-pikir terhadap putusan itu, apakah akan menerima atau mengajukan banding.

Baca Juga: Potret 6 Katedral Terindah di Rusia, Megah dan Memesona

Sedangkan pihak terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Nurul Ilmi Cs, menyatakan akan mengajukan banding terhadap putusan.

Sebelumnya, terdakwa diamankan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Balai BPOM, serta Satpol PP, pada Selasa 29 Januari 2019 lalu.

Tim gabungan mengamankan barang bukti berupa daging babi yang telah diracik menjadi tusukan sate dan daging babi mentah di warung terdakwa yang terletak di daerah Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

SUARA.com/Iwan Supriyatna

Berita ini sebelumnya dimuat Klikpositif.com jaringan Suara.com dengan judul "Pedagang Sate Babi di Padang Divonis 3 Tahun Penjara"

Berita Terkait TERKINI
Asjad Burger berlokasi di Komplek Puri Suwarna No. 20, Ciganitri, Kabupaten Bandung. Meski belum memiliki toko fisik, le...
food | 14:00 WIB
Yang membuat Kedai Bakmie 168 semakin spesial adalah mie mereka diproduksi sendiri, menjamin keaslian dan kualitasnya. P...
food | 12:00 WIB
Mulai pagi hingga malam, Bale Kaoman memanjakan lidah dengan menu masakan nusantara dan jenang pada pagi-sore, kemudian ...
food | 11:00 WIB
Meski zaman terus berubah, Roti Go tetap mempertahankan daya tariknya, bahkan ketika persaingan dari bisnis-bisnis baru ...
food | 10:00 WIB
Dengan cita rasa yang menggoda dan suasana yang ramah, Bakso Tjap Haji telah menjadi tempat kuliner di Bandung yang saya...
food | 15:00 WIB
ukurannya yang besar dan dagingnya yang tebal menjadi ciri khas yang langsung mencuri perhatian. Daging iga ini dibakar ...
food | 11:00 WIB
Walaupun memiliki tampilan yang unik, sate jebred tetap memikat dengan kelezatan rasa yang menjadi ciri khasnya. Cocok u...
food | 08:00 WIB
Gang Nikmat, nama sebuah restoran yang jadi hidden gem di Kota Bandung, karena menu yang enak dan lokasi yang unik....
food | 15:30 WIB
Menjadi ikon kuliner legendaris di Kota Kembang, Mie Linggarjati mengundang para pecinta mie untuk menikmati cita rasa k...
food | 14:00 WIB
Alumni Master Chef Season 6, Chef Jordhi Aldyan Latif membagikan resep urap sayur, yang merupakan menu gizi seimbang, bi...
food | 20:54 WIB
Tampilkan lebih banyak