Guideku.com - Lebaran tanpa opor ayam yang disantap bersama ketupat rasanya kurang lengkap. Hidangan ini telah menjadi ciri khas perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Sayangnya, penggunaan bahan santan sering kali dikhawatirkan membuat opor cepat basi. Tentu saja hal itu adalah situasi yang tidak diinginkan, apalagi jika membuatnya dalam porsi besar.
Bagaimana caranya supaya opor ayam tidak cepat basi? Dilansir dari Suara.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak.
Baca Juga: Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
1. Gunakan santan dari kelapa tua
Memasak opor ayam menggunakan santan instan memang praktis. Walau demikian, jika ingin membuat opor yang lebih enak dan tahan lama, lebih disarankan memakai santan dari kelapa tua.
2. Tumis bumbu sampai matang
Baca Juga: 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
Ketika menumis bumbu opor, pastikan semua bahan benar-benar matang hingga keluar aroma sedap. Setelahnya, baru masukkan daging ayam. Tingkat kematangan bumbu menjadi salah satu penentu opor ayam menjadi cepat basi atau tidak.
3. Gunakan api kecil
Kamu juga lebih disarankan untuk menggunakan api kecil saat memasak opor ayam untuk Lebaran. Selain itu, jangan lupa sering diaduk supaya santannya tidak gampang pecah.
Baca Juga: Liburan Pakai Kartu Kredit? Ini 3 Keistimewaannya
Memasak dengan api besar berisiko membuat daging ayam tidak matang secara merata. Bumbunya pun bakal kurang meresap.
4. Cara menghangatkan kembali opor ayam
Tahapan ini juga tidak bisa asal-asalan. Demi menjaga kualitas rasa, cukup gunakan api kecil. Selain itu, tak perlu diaduk terus-menerus.
5. Cara menyimpan
Jangan nekat masukkan opor ayam ke kulkas dalam keadaan panas. Biarkan uap panasnya menghilang sampai mencapai suhu ruang dahulu. Setelahnya, baru simpan di dalam lemari pendingin.
Itulah sejumlah tips agar opor ayam tidak cepat basi. Semoga bermanfaat!