Food
Duh! Ibu Ini Kehilangan Gigi Gegara Kerap Ngemil Tanah saat Stres
Atasi stres, ibu ini mengaku kerap makan 5 cangkir tanah setiap hari.
Arendya Nariswari

Guideku.com - Demi mengatasi rasa stres, tidak sedikit orang-orang yang berusaha melakukan berbagai cara unik. Tak terkecuali ibu berikut ini yang punya kebiasaan unik demi menghilangkan stres.
Ya, ibu enam anak ini mengatakan bahwa dirinya ketika stres terbiasa melampiaskannya dengan mengunyah tanah.
Baca Juga
Penjual Gorengan Pasang Tulisan di Etalase, Publik Kaget Pas Lihat Harganya
Potong Ikatan di Plastik Es Batu, Aksi Pria Usil Ini Jadi Sorotan Warganet
Jualan Pecel Pakai Kursi Gaming, Potret Ibu-ibu Ini Bikin Gamers Salfok
Suami Temani Istri Belanja Bulanan, Pas di Kasir Publik Syok Lihat Totalnya
Muzdalifah dan Suami Makan Bareng Crazy Rich Malang, Penampilannya Disorot
Wanita Ini Protes Usai Beli Nasi Goreng di Warung, Publik: Situ Waras Mbak?
Dilansir dari laman The Sun, ibu bernama Elizabeth Smith Leath tersebut mulai terbiasa makan tanah sejak masih sekolah. Hal tersebut ia lakukan untuk mengatasi rasa cemas.
Ia lantas didiagnosa mengidap kondisi bernama pica di umur 17 tahun. Pica adalah kelainan makan yang menyebabkan penderitanya ingin mengonsumsi benda selain makanan.
Saat masih remaja, Elizabeth bisa makan hingga lima cangkir tanah per hari. Namun, hal tersebut kini berdampak buruk dan membuatnya kehilangan empat gigi.
"Tidak ada rasa seperti itu (tanah). Aku pergi ke terapis yang memberitahuku untuk menumbuk gandum dan memakannya karena punya tekstur mirip."
"Kadang itu manjur, sampai aku menjadi sangat stres," curhat ibu 31 tahun ini.

Elizabeth sudah minum obat untuk mengatasi kelainan makan tersebut. Namun, ada kalanya ia masih mengidam tanah dan memakannya.
Tak hanya itu, Elizabeth juga makan pasir jika tidak bisa menemukan tanah. Padahal, kebiasaan tersebut merusak giginya.
"Ini membuat gigiku rusak, gigiku sudah benar-benar memburuk, dan aku kehilangan empat gigi," jelas Elizabeth.
Agar tidak ditiru, Elizabeth berusaha menyembunyikan kondisi ini dari keenam anaknya. Meski begitu, anak termuda Elizabeth yang mengidap ADHD kini mulai makan abu dari asbak.
"Aku tetap tidak bisa berhenti. Aku tidak memberitahu siapa pun sampai umur 17, dan ibu angkatku menangkapku dan membawaku ke dokter. Aku memberitahu suamiku saat sekolah dan dia melihatku duduk di tanah," tambahnya.
Hingga kini, Elizabeth masih mencoba untuk berhenti dengan bantuan suaminya. Sang suami juga khawatir jika dirinya akan mengalami pendarahan internal atau masalah lain karena terbiasa makan tanah. (Suara.com/Amertiya Saraswati)