Stay
Upah Tak Kunjung Turun, Pekerja Konstruksi Ngamuk Hancurkan Hotel
Dia merasa diperlakukan tidak adil.
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Seorang pekerja konstruksi yang bekerja membangun hotel Travelodge di Liverpool, Inggris mengamuk setelah merasa dirinya diperlakukan tidak adil.
Dihimpun dari laman Aol, pekerja ini mengklaim bahwa pihak hotel sama sekali belum membayar upahnya selama bekerja.
Baca Juga
Dibuka dengan Harga Mulai Rp600 Ribuan, Hotel di Bogor Ini Tawarkan Nuansa Khas Ubud yang Menenangkan
Siap-siap Festival Musik Reggae akan Segera Digelar di Bali, Ini Lokasinya
Dari Semangka Sampai Kacang-kacangan, Ini Daftar Makanan yang Bisa Mendongkrak Stamina di Ranjang
Dukung Promosi Wisata Lewat Video Dokumenter, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Supaya Wisatawan Tinggal Lebih Lama
Jadi Kluster Covid-19, Pusat Perjudian Terbesar di Makau Ditutup Pemerintah
Total, ada sekitar 775 USD atau nyaris Rp 11 juta yang belum dibayarkan oleh pihak hotel kepada dirinya.
Akibat upah yang tak kunjung turun tersebut, si pekerja pun akhirnya marah besar dan memutuskan untuk balas dendam dengan cara menghancurkan hotel yang dibangunnya.

Dalam sebuah rekaman video yang kemudian menjadi viral, tampak lelaki tersebut menggunakan traktor yang ada dan mulai menabrak pintu depan hingga pecah.
Tak cukup sampai di sana, pekerja konstruksi ini terus melajukan traktornya hingga pintu depan rusak menjadi serpihan dan menerobos masuk lobi.
Dikabarkan, aksi pekerja kontruksi mengamuk tersebut terjadi selama sekitar 30 menit lamanya. Selama itu pula, bisa terdengar si pekerja konstruksi memaki-maki pihak pengelola hotel.
Meski begitu, kelanjutan nasib pekerja konstruksi yang mengamuk menghancurkan hotel ini sekaligus upahnya masih belum diketahui.