Guideku.com - Awalnya dikenal dengan nama Pulau Kherkof, pulau ini adalah bagian dari gugusan Kepulauan Seribu. Sepintas, Pulau Kelor memang terlihat menarik dan instagramable banget bagi kamu pecinta traveling. Namun, tahukah kamu sejarah di balik pulau ini?
Saat zaman penjajahan dulu, tepatnya pada abad 17, Belanda dan VOC membangun benteng pertahanan di pulau ini. Nama benteng tersebut adalah benteng Martello.
Belanda menggunakan benteng ini untuk menyimpan meriam yang dapat berputar 360 derajat. Yap, benteng ini memang berbentuk melingkar, dan dulunya digunakan saat perang melawan Spanyol dan Portugis.
Baca Juga: Pergi Liburan, Rio Dewanto Ajak Keluarga Keliling Indonesia
Benteng ini sempat rusak akibat letusan Gunung Krakatau di tahun 1883. Namun, tenang saja! Sisa-sisa benteng yang berwarna kemerahan ini masih berdiri hingga sekarang.
Tapi, itu belum semuanya, guys! Pulau Kelor ini juga menyimpan sejarah yang bisa dibilang angker dan ngeri.
Konon, Pulau Kelor adalah tempat eksekusi para pejuang dan tahanan politik oleh pihak Belanda.
Baca Juga: 5 Masakan Tradisional Jepang yang Kurang Populer di Dunia
Mayat mereka dikubur langsung di pulau ini, tanpa batu nisan sebagai pertanda kuburan. Makanya, Pulau Kelor ini juga terkenal dengan sebutan 'Kuburan Kapal Tujuh'. Wah, kamu harus hati-hati ya kalau mau jalan-jalan di Pulau Kelor!
Itulah sekelumit kisah mengenai Pulau Kelor, salah satu lokasi wisata bersejarah di Indonesia. Tertarik untuk main-main ke sini?
Baca Juga: Bikin Melongo, Bakso Ini Punya Bentuk Unik Mirip Gunung Merapi