Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang

Aturan baru dari jepang, wisatawan dari Indonesia dan 5 negara Asia lain wajib jalani tes tuberkolusis atau TBC sebelum masuk negara tersebut tahun 2024.

Caca Kartiwa
Kamis, 23 November 2023 | 09:34 WIB
ILUSTRASI. Pemandangan di Jepang (Unsplash/ Manuel Cosentino)

ILUSTRASI. Pemandangan di Jepang (Unsplash/ Manuel Cosentino)

Guideku.com - Pemerintah Jepang berencana mewajibkan turis atau pendatang dari enam negara Asia, yaitu Filipina, Vietnam, Tiongkok, Indonesia, Nepal, dan Myanmar, untuk menjalani tes tuberkulosis (TB) sebelum memasuki Jepang untuk kunjungan lebih dari tiga bulan pada tahun fiskal 2024.

Menteri Kesehatan Jepang, Keizo Takemi, mengungkapkan rencana ini sebagai respons terhadap peningkatan kasus TB baru yang berasal dari 6 negara tersebut di Jepang.

Takemi menyampaikan rencananya dalam pertemuan Upper House Committee on Health, Labor and Welfare pada 16 November 2023.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun Kunjungi Padang Savana Bromo? Catat Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Menurutnya, orang-orang dari keenam negara tersebut harus menjalani tes TB di lembaga medis yang telah ditentukan oleh pemerintah Jepang sebelum berangkat ke Jepang.

Jika hasilnya positif, visa tidak akan diberikan.

Meskipun rencana ini telah diusulkan sejak tahun 2018 sebagai respons terhadap peningkatan kasus TB berkebangsaan asing di Jepang, implementasinya mengalami penundaan.

Baca Juga: Liburan Marathon Nobar Film Conjuring? Catat Urutan Timeline Filmnya Biar Enggak Pusing

Takemi menegaskan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan implementasinya sesegera mungkin.

"Kami sedang mempersiapkan implementasinya secepat mungkin dan berharap dapat dimulai pada tahun fiskal berikutnya," ungkap Takemi dikutip dari The Asahi Simbun, Kamis (23/11/2023).

Data Kementerian Kesehatan Jepang mencatat bahwa pada tahun 2022, terdapat 10.235 pasien TB baru di Jepang.

Baca Juga: Jarak Tempuh Singkat Lewat Tol Cisumdawu, Ini 5 Tempat Wisata Hits Majalengka

Sejak tahun 2021, angka kasus TB di Jepang telah menurun di bawah batas 10 per 100.000 penduduk.

Situasi ini membuat Jepang dikategorikan sebagai negara dengan tingkat TB rendah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, 11,9 persen pasien TB baru di Jepang yang berasal dari luar negeri, rasionya terus meningkat.

Terjadi juga situasi di mana individu dari negara-negara yang memiliki tingkat TB tinggi mengalami perkembangan penyakit pernapasan tersebut ketika berada di Jepang.

Permasalahan TB yang resisten terhadap obat juga menjadi isu yang perlu diperhatikan di luar negeri.

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak