Guideku.com - Belitung punya berbagai macam kuliner yang nikmat nan memanjakan lidah. Sebut saja kuliner seperti mie Belitung, sup gangan, dan berego yang pernah dibahas Guideku.com sebelumnya.
Namun, jika kuliner khas Belitung di atas bisa dinikmati sendirian, lain halnya dengan kuliner bernama Badulang yang merupakan bentuk kebersamaan masyarakat Belitung.
Disajikan dalam nampan besar yang ditutup tudung saji berwarna merah, seporsi Badulang haram hukumnya untuk dinikmati sendirian. Tak heran, kuliner yang satu ini memang punya makna luhur tersendiri.
Baca Juga: Claudia Kim Pemeran Nagini Pernah 'Melata' ke Tempat-tempat Ini
Seporsi Badulang memang memiliki isi yang terhitung banyak. Cukup buka tudung saji tadi, dan kamu pun akan menemukan aneka lauk seperti sup gangan ikan, ayam ketumbar, ikan bilis goreng, oseng kacang panjang, sambal, dan lalapan.
Sementara itu, sebakul nasi biasanya akan disajikan secara terpisah. Kedengarannya sederhana, bukan?
Baca Juga: Anang Sekeluarga Liburan ke Bangkok, Netizen : Kok Makan Mulu?
Meski begitu, jangan salah dulu. Menikmati Badulang tidak bisa sembarangan. Kalau kamu asal comot begitu tudung saji dibuka, kamu bisa dianggap tidak sopan.
Yup, sebagai wujud kebersamaan dan penghormatan kepada yang lebih tua, Badulang memiliki aturan di mana mereka yang berusia lebih muda harus mengambilkan piring dan menyendokkan nasi untuk orang yang lebih tua.
Baca Juga: Akibat Ditinggalkan Pesawat, Emak-Emak Nekat Lakukan Aksi Ini
Kemudian, mereka yang lebih tua akan mengambil lauk terlebih dahulu. Barulah setelah itu anak-anak muda diperbolehkan untuk mengambil lauk mereka.
Makan Badulang juga tidak boleh menggunakan sendok. Tradisi Belitung mengharuskan kamu untuk mencuci tangan lebih dulu sebelum melahapnya dengan tangan.
Terakhir, ingatlah untuk selalu menghabiskan makanan yang sudah kamu ambil. Ini merupakan salah satu bentuk kesopanan sekaligus mengajari agar kita tidak membuang-buang makanan.
Baca Juga: Bisa Dicontoh, Negara Ini Ambil Langkah Tegas Atasi Begpackers
Makan Badulang sepintas memang terlihat sederhana. Meski begitu, di dalam tradisi Belitung yang satu ini, terselip nilai-nilai berharga yang patut untuk kita pelajari.
Tertarik untuk mencicipi Badulang?