Guideku.com - Brem, jajanan dengan rasa unik ini populer di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain disajikan dalam bentuk padat, berupa lempengan putih kekuningan yang begitu kecut di lidah seperti yang kita temukan di Madiun dan Wonogiri, brem juga disajikan dalam bentuk minuman dan begitu populer di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Anies Ungkap Cara Atasi Banjir Jakarta : Cuma Buat Lubang, Simple
Sajian kuliner ini diolah dari sari ketan, gula, ragi tape dan asam laktat yang difermentasi dan diendapkan sehari semalam kemudian dikeringkan.
Makanan tradisional ini dikembangkan secara turun-temurun di kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun.
Di desa ini, setiap keluarga memiliki resep sendiri dalam mengolah brem.
Baca Juga: Presiden Filipina Duterte: Aku Isap Ganja Biar Kuat
Beberapa merek yang cukup dikenal antara lain Suling Mustika, Suling Ariska, Suling Gading, Suling Aneka, Suling Bima, Suling Andika, Suling Mas, dan Suling Istimewa.
Rata-rata brem dikemas dalam bentuk kecil seukuran permen.
Siapa sangka di balik cita rasa kecut manisnya yang bikin geregetan di mulut, brem punya banyak manfaat lho.
Baca Juga: Kisah Getir di Balik Bakso Paru Pak Kintel nan Legendaris
Konon, kandungan alkohol rendah yang terdapat pada brem dapat menaikkan kadar hormon yang dapat membantu kerja arteri darah.
Kadar alkohol rendah tersebut juga dapat mengurangi risiko serangan jantung, penyumbatan aliran darah akibat peradangan serta menurunkan asam lain dalam darah.
Tak hanya itu, masyarakat Madiun meyakini brem juga bermanfaat untuk membuat kulit wajah lebih halus dan ampuh menghilangkan jerawat,
Baca Juga: Viral Gempa Misterius, Lamanya 20 Menit, Tapi Nggak Kerasa