Guideku.com - Jalan Braga di Kota Bandung bukan hanya menyimpan jejak sejarah di antara bangunan-bangunan kuno, tetapi juga menyuguhkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Salah satu destinasi wajib bagi pencinta kuliner dan sejarah adalah Toko Roti Sumber Hidangan, yang sudah berdiri sejak tahun 1929, menghadirkan pesona zaman kolonial Belanda.
Toko Roti Sumber Hidangan bukan hanya sekadar tempat kuliner, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan waktu di Jalan Braga yang terkenal.
Baca Juga: Daftar Juara MasterChef Indonesia Sebelum Belinda yang Kini Menuai Kontroversi
Bangunan ini tetap memancarkan pesona Art Deco kolonial, mengingatkan kita pada masa lalu ketika Jalan Braga menjadi tempat favorit berkumpul warga Eropa dan bumiputera.
Uniknya, toko roti ini telah mempertahankan resep autentiknya sejak zaman Belanda.
Nama-nama roti seperti Bookkepoot, Doublet, Krentenbrood, Ananastaart, Suiker Hagelslag, Likeur Bonbon, hingga Mocca Truffle masih terdengar kental dengan nuansa Belanda.
Berlokasi di Jalan Braga, toko ini bukan hanya menjadi tempat strategis untuk memulai petualangan kuliner di Kota Bandung, tetapi juga menawarkan sejumput sejarah yang terasa klasik dan autentik.
Seiring berjalannya waktu, Toko Roti Sumber Hidangan menjadi pusat perhatian para pelancong kuliner yang ingin mengeksplorasi kelezatan roti dan kue khas Belanda.
Melansir kanal YouTube liputan 6, Kokoh, sang pemilik toko, mengungkapkan bahwa toko ini dahulu bernama Het Snoephuis, yang berarti "Rumah Manis."
Baca Juga: Kedai Roti Ibu Saya: Wisata Kuliner Nostalgia di Tengah Kota Bandung
Nama tersebut merefleksikan kehadiran berbagai roti manis yang mendominasi dalam sajian toko ini.
Menariknya, Toko Roti Sumber Hidangan memiliki keunikan jam operasional.
Pada masa Het Snoephuis, toko ini hanya buka dua kali sehari, menjelang siang dan malam, untuk mengakomodasi kebiasaan warga Belanda yang tidak keluar pada siang hari.
Kisahnya menjadi lebih menarik dengan perpindahan lokasi dari Jalan Braga nomor 24 ke nomor 22.
Meskipun mengalami perubahan nama pada tahun 1960-an, esensi dan pesona zaman kolonial tetap terjaga di setiap sudut toko ini.
Bukan hanya sekadar tempat berjualan roti, Sumber Hidangan menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan masyarakat, termasuk keluarga konglomerat perkebunan teh, pengusaha, pegawai pemerintah, hingga warga biasa.
Keberadaannya yang telah melalui perubahan tetap mempertahankan keaslian dan daya tarik sejak awal berdiri.
Berkunjung ke Toko Roti Sumber Hidangan adalah seperti mengunjungi museum kuliner yang hidup.
Suasana lawasnya dan keberadaan alat penunjang penjualan yang masih otentik memberikan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat tetapi juga sarat sejarah.
Keistimewaan lainnya adalah ketersediaan es krim sebagai pelengkap menu. Dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet, toko ini tetap mempertahankan standar kualitas tinggi, menjadikannya tempat yang dicintai oleh pelanggan setia selama puluhan tahun.
Tidak hanya menjadi tempat bersejarah dan kuliner, Toko Roti Sumber Hidangan adalah perjalanan nostalgia melalui rasa dan aroma roti Belanda yang masih autentik dan tak tergantikan.
Temukan pesona sejarah dan kuliner yang tak terlupakan di Jalan Braga, Bandung.