Demi Irit Bahan Bakar, Penumpang Pesawat Akan Ditimbang Sebelum Mengudara

Waduh, kok bisa ya?

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Rabu, 24 April 2019 | 06:00 WIB
Ilustrasi timbangan. (Pixabay/TeroVesalainen)

Ilustrasi timbangan. (Pixabay/TeroVesalainen)

Guideku.com - Demi mengirit bahan bakar pesawat, beberapa maskapai penerbangan berencana mewajibkan penumpangnya untuk menimbang berat badan sebelum lepas landas.

Mungkin kebijakan ini terdengar asing ya di telinga travelers Indonesia?

Yup, dilansir Guideku.com dari laman The Sun, hal ini dilakukan demi memotong biaya operasional maskapai serta mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Berburu Cokelat Unik, Abel Cantika Makan Toples Nuttela

Salah satu perusahaan teknologi bernama Fuel Matrix asal Berkshire, Inggris, sedang berwacana menempatkan timbangan atau pressure pad di area check in.

Kebijakan ini rencananya akan diterapkan oleh maskapai dengan jarak penerbangan jauh di Inggris.

Alat pressure pad akan disebar secara diam-diam dan otomatis akan menimbang berat badan penumpang ketika melewati bandara.

Baca Juga: Lewati 7 Presiden, Menikmati Roti Liong, Panganan Legendaris Khas Jakarta

Setelah memperoleh data berat badan penumpang, informasi ini akan diteruskan menuju dek penerbangan.

Usai informasi tersampaikan, pilot akan dengan mudah menentukan dengan tepat berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk pesawat.

Pesawat Finnair. (Pixabay/John_H)
Pesawat Finnair. (Pixabay/John_H)

Semakin berat beban, maka bahan bakar yang diperlukan pesawat akan semakin banyak.

Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem, Telur yang Dibeli Menetas Jadi Anak Itik

Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, banyaknya penggunaan bahan bakar ini akan menghasilkan emisi karbon dalam jumlah banyak.

Kini, maskapai penerbangan mencoba menghitung berat total penumpang berdasarkan jenis kelamin.

Berat 88 kilogram untuk pria, 70 kilogram untuk wanita dan 35 kilogram untuk anak-anak.

Baca Juga: Vakansi ke Pontianak, Mencecap 4 Kuliner Legendaris Khas Kota Khatulistiwa

Fuel Matrix yakin bahwa perhitungan ini membuat maskapai penerbangan semakin banyak menggunakan bahan bakar dari jumlah kebutuhan.

Bukan pertama kali, rencana menimbang berat badan penumpang ini pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Di tahun 2015, Uzbekistan Airways sempat mengumumkan akan menimbang penumpang di konter check in. Bagi penumpang yang kelebihan berat badan, mereka akan dipindahkan ke dalam pesawat dengan ukuran lebih kecil.

Finnair pada tahun 2017 juga merencanakan hal serupa, namun ternyata wacana ini hanya akan dilakukan atas dasar sukarela.

Kemudian pada Maret 2018, Maskapai Thai Airways membuat peraturan baru di kelas bisnis. Orang yang kelebihan berat badan dilarang untuk naik pesawat kelas bisnis milik mereka.

Wah, apakah kalian setuju dengan kebijakan menimbang berat badan sebelum naik pesawat ini?

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak