Guideku.com - Beberapa orang senang menjalani keseharian dengan pola hidup sederhana dan wajar, sementara yang lain, tidak sedikit yang gemar menguji diri sendiri dan hidup menantang hal-hal yang lumrah. Termasuk soal menyantap makanan.
Selain makanan lezat dan umum yang sering kita temukan, beberapa hidangan di dunia dibuat berdasarkan rasionalitas yang sulit dipercaya masyarakat umum.
Beberapa di antaranya Guideku.com catat dalam 5 Makanan yang dibuat secara kejam berikut:
Baca Juga: 5 Resort Apung Termewah di Dunia Ini Dijamin Bikin Lupa Rumah
1. Foie gras
Setelah melalui proses pengolahan yang sangat kejam, Foie gras dihidangkan di meja-meja kaum elit di restoran kelas atas Perancis.
Masakan yang terbuat dari hati angsa ini menuai protes keras dari berbagai aktivis perlindungan hewan di seluruh dunia.
Baca Juga: Berkeliling Kompleks Kazan Kremlin, Tempat Wisata Edgar Xavier
Pasalnya, angsa yang akan diambil hatinya terlebih dahulu dicekoki makanan secara paksa.
Sebuah selang yang mengalirkan makanan, ditaruh ke dalam mulut angsa tersebut.
Ratusan angsa dalam peternakan produsen Foise gras, dikurung dalam kandang yang sangat sempit, serta dipaksa berdiri sepanjang waktu.
Baca Juga: Menyisir Eksotisme Kota Zanzibar di Afrika
Meski demikian, tak sedikit penggemar Foie gras yang bersikeras sajian ini lumrah untuk dimakan.
2. Dojo tofu
Sekilas tidak ada yang aneh dengan sajian khas Jepang yang terbuat dari tofu dan belut kecil ini.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Afrika yang Ramah Budget
Namun proses pengolahannya yang kejam barangkali akan membuatmu berpikir dua kali sebelum menyantap hidangan dojo tofu.
Belut kecil yang masih hidup dan tofu dimasukkan ke dalam panci, direbus dalam suhu yang sangat panas.
Belut-belut kecil nan malang tersebut kepanasan dalam air bersuhu tinggi, berusaha mencari perlindungan di antara tofu, nahas terjebak hingga tofu itu matang.
3. Hou jia lu
Persis namanya, Hou jia lu yang dalam bahasa Indonesia berarti 'keledai hidup' ini diolah dari daging keledai yang masih hidup.
Keledai yang masih hidup, diikat keempat kakinya, lalu diambil dagingnya secara perlahan dan dimakan di tempat penjagalan saat itu juga.
Bahkan ketika pengunjung tengah menyantap hidangan khas Tiongkok nan sadis ini, sang keledai masih meringkik kesakitan.
Kura-kura yang masih hidup dimasukkan ke dalam panci panas bersuhu tinggi.
Kura-kura malang tersebut kesakitan merasakan panas hingga akhirnya mati dan dihidangkan sebagai hot soup turtle.
5. Fen gan ji
Masakan tradisional Tiongkok ini diolah dengan cara yang tak kalah kejam.
Ayam yang masih hidup, disembelih lehernya, digantung dalam keadaan terbalik 360 derajat hingga darahnya menetes habis.
Selanjutnya, bumbu-bumbu tanaman herbal dimasukkan ke dalam leher ayam tersebut.
Sebelum dimasak, leher ayam dijahit kembali.
Gimana pendapat sobat traveler?