Kami Gali Asal-usul Bakso Tumpeng XXXX Yogyakarta, Blenger Gaes

Bikin penasaran, ternyata awal mulanya seperti ini

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Jum'at, 14 Desember 2018 | 21:30 WIB
Bakso tumpeng Lesehan Banyumili di Imogiri, Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

Bakso tumpeng Lesehan Banyumili di Imogiri, Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

Guideku.com - Bagi penikmat kuliner unik, pasti kalian sudah tidak asing lagi kan, dengan bakso tumpeng yang ada di Yogyakarta?

Yup, kali ini Guideku.com akan mengajakmu untuk mengulik sejarah lahirnya bakso tumpeng di Lesehan Mbanyumili yang unik ini.

Tak hanya unik, bakso tumpeng ini memiliki rasa lezat dan sukses bikin ketagihan para pecinta kuliner berkuah.

Baca Juga: 'Makanan Rame-rame Kok Buat Sendiri-sendiri Sih?'

Bakso tumpeng ini memiliki banyak ukuran, mulai dari yang paling kecil, yakni ukuran S seharga Rp 17 ribu.

Bakso tumpeng Lesehan Banyumili di Imogiri, Yogyakarta. (Guideku/Arendya)
Bakso tumpeng Lesehan Banyumili di Imogiri, Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

 

Untuk ukuran paling besar, yakni XXXX dibanderol dengan harga Rp 400 ribu. Duh, kebayang banget kan ya, besarnya seperti apa?

Baca Juga: Resepsi Berubah Kocak, Pedagang Cilok Seenak Perut Nyelonong

Memiliki bentuk tak biasa, ide ini lahir dari sang pemilik yakni Eko Supriyanto.

Pria asli Imogiri ini mulai mencoba mencari peluang bisnis di bidang kuliner sejak 2007.

BACA JUGA: Resepsi Berubah Kocak, Pedagang Cilok Seenak Perut Nyelonong

Baca Juga: Dari Hina Asia sampai Muslim, Wanita Ini Teriaki Penumpang Kereta

Bukan hanya bakso, Eko sempat juga mencoba usaha kuliner bakmi, nasi goreng hingga batagor.

Sampai akhirnya pada tahun 2017, Eko diminta keluarganya untuk memasak hidangan bakso menjelang Hari Raya Idul Fitri waktu itu.

Merasa bosan dengan bentuk bakso yang bulat, Eko mencari inspirasi hingga akhirnya tercetuslah bakso tumpeng.

Baca Juga: Dari Pramugari Jadi Barista, Ini Alasan Wimby Anandya Hijrah

''Awalnya hanya coba-coba untuk konsumsi sendiri, iseng difoto dan diunggah ke Facebook, eh, ternyata banyak yang mencari,''ungkap Eko.

BACA JUGA: 4 Makanan Ini Harus Kamu Jual di Luar Negeri, Bikin Auto Kaya!

Akhirnya, dengan tekad bulat tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, Eko Supriyanto membuka warung bakso tumpeng itu untuk pertama kali di rumahnya.

Berita Terkait TERKINI
Asjad Burger berlokasi di Komplek Puri Suwarna No. 20, Ciganitri, Kabupaten Bandung. Meski belum memiliki toko fisik, le...
food | 14:00 WIB
Yang membuat Kedai Bakmie 168 semakin spesial adalah mie mereka diproduksi sendiri, menjamin keaslian dan kualitasnya. P...
food | 12:00 WIB
Mulai pagi hingga malam, Bale Kaoman memanjakan lidah dengan menu masakan nusantara dan jenang pada pagi-sore, kemudian ...
food | 11:00 WIB
Meski zaman terus berubah, Roti Go tetap mempertahankan daya tariknya, bahkan ketika persaingan dari bisnis-bisnis baru ...
food | 10:00 WIB
Dengan cita rasa yang menggoda dan suasana yang ramah, Bakso Tjap Haji telah menjadi tempat kuliner di Bandung yang saya...
food | 15:00 WIB
ukurannya yang besar dan dagingnya yang tebal menjadi ciri khas yang langsung mencuri perhatian. Daging iga ini dibakar ...
food | 11:00 WIB
Walaupun memiliki tampilan yang unik, sate jebred tetap memikat dengan kelezatan rasa yang menjadi ciri khasnya. Cocok u...
food | 08:00 WIB
Gang Nikmat, nama sebuah restoran yang jadi hidden gem di Kota Bandung, karena menu yang enak dan lokasi yang unik....
food | 15:30 WIB
Menjadi ikon kuliner legendaris di Kota Kembang, Mie Linggarjati mengundang para pecinta mie untuk menikmati cita rasa k...
food | 14:00 WIB
Alumni Master Chef Season 6, Chef Jordhi Aldyan Latif membagikan resep urap sayur, yang merupakan menu gizi seimbang, bi...
food | 20:54 WIB
Tampilkan lebih banyak