Guideku.com - Bagi penikmat kuliner unik, pasti kalian sudah tidak asing lagi kan, dengan bakso tumpeng yang ada di Yogyakarta?
Yup, kali ini Guideku.com akan mengajakmu untuk mengulik sejarah lahirnya bakso tumpeng di Lesehan Mbanyumili yang unik ini.
Tak hanya unik, bakso tumpeng ini memiliki rasa lezat dan sukses bikin ketagihan para pecinta kuliner berkuah.
Baca Juga: 'Makanan Rame-rame Kok Buat Sendiri-sendiri Sih?'
Bakso tumpeng ini memiliki banyak ukuran, mulai dari yang paling kecil, yakni ukuran S seharga Rp 17 ribu.
Untuk ukuran paling besar, yakni XXXX dibanderol dengan harga Rp 400 ribu. Duh, kebayang banget kan ya, besarnya seperti apa?
Baca Juga: Resepsi Berubah Kocak, Pedagang Cilok Seenak Perut Nyelonong
Memiliki bentuk tak biasa, ide ini lahir dari sang pemilik yakni Eko Supriyanto.
Pria asli Imogiri ini mulai mencoba mencari peluang bisnis di bidang kuliner sejak 2007.
BACA JUGA: Resepsi Berubah Kocak, Pedagang Cilok Seenak Perut Nyelonong
Baca Juga: Dari Hina Asia sampai Muslim, Wanita Ini Teriaki Penumpang Kereta
Bukan hanya bakso, Eko sempat juga mencoba usaha kuliner bakmi, nasi goreng hingga batagor.
Sampai akhirnya pada tahun 2017, Eko diminta keluarganya untuk memasak hidangan bakso menjelang Hari Raya Idul Fitri waktu itu.
Merasa bosan dengan bentuk bakso yang bulat, Eko mencari inspirasi hingga akhirnya tercetuslah bakso tumpeng.
Baca Juga: Dari Pramugari Jadi Barista, Ini Alasan Wimby Anandya Hijrah
''Awalnya hanya coba-coba untuk konsumsi sendiri, iseng difoto dan diunggah ke Facebook, eh, ternyata banyak yang mencari,''ungkap Eko.
BACA JUGA: 4 Makanan Ini Harus Kamu Jual di Luar Negeri, Bikin Auto Kaya!
Akhirnya, dengan tekad bulat tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, Eko Supriyanto membuka warung bakso tumpeng itu untuk pertama kali di rumahnya.