Food
Ngamuk dan Tuduh Baby Cumi Haram di Facebook, Pria Ini Malah Balik Dibully
Duh, baby cumi dikiranya daging babi.
Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari

Guideku.com - Tahukah travelers dengan makanan baby cumi yang kini sedang hits dan jadi seafood buruan pencinta kuliner pedas?
Ya, baby cumi ini terbuat dari bayi cumi yang kemudian dimasak dan dicampur dengan sambal serta bumbu rempah lainnya.
Baca Juga
Memiliki cita rasa asin dan pedas, nggak heran kuliner baby cumi ini cukup punya banyak penggemar.
Bicara tentang baby cumi, belum lama ini seorang perempuan mempromosikan baby cumi dagangannya lewat Facebook.

Pengguna akun Facebook bernama Maulida ini mengunggahnya foto nasi bakar baby cuminya dalam grup Bukalapak Official Balikpapan.
Tak lama kemudian, seorang netizen berkomentar dengan nada-nada marah terkait postingan baby cumi yang diunggah Maulida.
''Makanan haram jangan dijual di FB, bu!'' tulis akun Facebook Haikal Ibrahim.
Terlihat aneh, komentar ini lantas jadi sorotan netizen lain.
Banyak yang kebingungan mengapa Haikal menyebut baby cumi makanan haram dan dilarang agama.
Ternyata alasan yang diberikan oleh Haikal membuat banyak netizen tertawa geli.
Haikal rupanya tak dapat membedakan arti dari baby. Dirinya menguira bahwa baby dan babi memiliki makna yang sama.

Nyatanya baby dalam bahasa Inggris artinya adalah bayi.
Yang bukan lain baby cumi memang benar artinya bayi cumi.
Sedangkan daging babi dalam makanan biasanya disebut pig atau pork.
Tak lama kemudian Maulida dengan sabar meminta Haikal untuk membaca ulang postingannya dengan perlahan sebelum memberi komentar.

Tidak sedikit netizen yang bingung dengan sikap Haikal dan memberikan tanggapan lewat kolom komentar.
''Pakai bahasa Inggris langsung auti haram,'' tulis Shelly Pritha Marcelia.
''Ngakak so hard, gejil mbah,'' imbuh Dede Wahyu Triadi.
Duh, ada-ada aja ya kejadian baby cumi di atas ini.