Guideku.com - Siapa sih yang tak suka dengan camilan bercita rasa manis alias kue?
Bukan hanya lezat dimakan, proses pembuatan kue juga terbilang sangat mudah dan menyenangkan.
Tak hanya nikmat dan bikin ketagihan, kue juga sering dijadikan santapan andalan demi mengganjal perut yang lapar.
Baca Juga: Merah Merekah, Nikmatnya Cumi Tumis Petai ala Nikita Mirzani, Seperti Apa?
Tapi, apa jadinya jika ada sebuah kue yang dibuat dari bahan tak biasa?
Belum lama ini netizen digegerkan dengan aksi dua orang remaja asal California, Amerika Serikat yang terbilang sedikit menyeramkan.
Ya, kedua gadis remaja ini menuangkan abu mendiang kakek mereka dan mencampurkannya dengan adonan kue.
Baca Juga: Ngakak, Gagal Keren Main Paragliding, Pria Ini Malah Kena Tonjok Kangguru
Kue yang dicampur dengan abu mayat ini lantas dibagikan oleh remaja tersebut kepada teman-teman sekolahnya.
Dilansir Guideku.com dari Daily mail, kedua remaja dari Akademi Da Vinci Charter tersebut membawa kue buatannya ke sekolah.
Baca Juga: Sering Kecurian, Hotel Antik Ini Gelar Lomba Mengembalikan Barang
Remaja ini lantas membagikan kue tersebut kepada kesembilan temannya.
''Beberapa dari siswa yang memakan kue tanpa mengetahui ada bahan tambahan yang mengerikan di dalam kue, mereka ketakutan,'' ungkap Letnan Paul Doroshov, salah satu perwakilan dari kepolisian setempat.
Ada pula yang mengetahui tetapi tetap memakannya.
Baca Juga: Ternyata Ini Lho Beda Risoles dan Lumpia, Udah Tahu?
Andy Knox salah seorang siswa yang mencoba kue tersebut memberi kesaksian kepada stasiun televisi lokal, KCRA.
''Awalnya saya mengira dia memasukan narkoba atau semacamnya. Jadi saya menanyakan apakah ini kue mariyuana tau semacamya?'' ungkap Andy.
Usai menjawab tidak, kedua remaja ini mengatakan bahwa bahan tambahan khusus yang digunakan dalam kue merupakan abu mendiang sang kakek.
''Mereka sedikit tertawa, saya merasa agak ketakutan,'' imbuh Andy.
Pihak kepolisian setempat merasa kesulitan untuk membuktikan keberadaan abu manusia dalam kue tersebut.
Informasi tentang kue abu manusia ini hanya berasal dari pernyataan para siswa di sekolah.
Polisi juga tidak melakukan penangkapan terhadap kedua siswa remaja tersebut.
Sementara itu pihak sekolah telah memberikan pernyataan tegas bahwa siswa-siswa yang mengonsumsi kue tersebut sejauh ini dalam kondisi baik dan tidak ada risiko kesehatan.
Dalam sebuah kesempatan, mereka mencoba menuliskan pernyataan, ''Kasus ini sangat menantang, kami telah menanggapi dengan baik. Mereka yang teribat mengaku menyesal dan sedang dalam proses penyelesaian secara kekeluargaan. Kami menghormati privasi keluarga yang terlibat.''
Wah, semoga kejadian membuat adonan kue dengan bahan serupa tidak terulang kembali ya travelers, ngeri banget.