Pegawai Kedai Kopi Diduga Aniaya Driver Ojol Ibu-ibu, Penyebabnya Sepele

Pegawai kopi melakukan tindak kekerasan kepada driver ojol yang sedang memesan pesanan konsumen.

Dany Garjito
Selasa, 28 Januari 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

Guideku.com - Pegawai kedai kopi diduga aniaya driver ojek online (ojol) ibu-ibu.

Ya, sungguh sangat disayangkan tindakan yang dilakukan pegawai kedai kopi kepada driver ojol.

Pegawai kopi melakukan tindak kekerasan kepada driver ojol yang sedang memesan pesanan konsumen.

Baca Juga: Driver Ojol Dianiaya Pegawai Kedai Kopi, Bibirnya Sampai Berdarah!

Kronologi terjadinya penganiyayaan ini dibagikan oleh akun Facebook Dimas Subur.

Seorang driver ojol bernama Ati Sri Hatijah melakukan orderan di sebuah kedai kopi di daerah Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat.

Namun ternyata minuman yang dipesan konsumen habis. Kemudian ibu tersebut melakukan konfirmasi kepada konsumen yang memesan dan konsumen tersebut meminta untuk di-cancel saja.

Baca Juga: Driver Ojol Dilarang Masuk, Rating Restoran Ini Langsung Anjlok!

Ternyata pesanan tersebut tidak bisa di-cancel karena resto "pilihan' dan akhirnya konsumen memilih untuk mengganti menu lain yang harganya lebih murah.

Sekadar informasi, minuman yang dipesan pertama seharga Rp 25 ribu. Lalu konsumen menggantinya dengan harga Rp 15 ribu.

Karena tidak bisa di edit pesanannya di aplikasi dengan selisih harga di atas, seharusnya resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu.

Baca Juga: Ojol Dilarang Masuk Restoran di Jakarta, Netizen: Segitu Hinanya kah Kami?

Driver ojol di Bandung dianiaya pegawai kedai kopi (ist)
Driver ojol di Bandung dianiaya pegawai kedai kopi (ist)

Namun justru ibu tersebut mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari pegawai kedai kopi.

Si pegawai kedai kopi itu justru memaki si driver ojol. Bahkan, si pegawai kedai kopi juga menghina driver ojol yang tidak bisa meng-edit pesanan dari pelanggan.

Driver ojol yang merasa terhina langsung menyodorkan ponselnya dan meminta agar ditunjukkan cara meng-edit pesanan. Namun, si pegawai kedai kopi justru memencet tombol 'saya sudah sampai tujuan', padahal driver masih di kedai kopi.

"Ibu saya bilang kenapa dipencet sudah sampai tujuan, padahal masih di resto dan akan berakibat buruk pada akun ibu saya. Bahkan bisa di-suspend," ungkapnya.

Pegawai kedai kopi itu langsung melempar minuman susu cair kemasan ke arah driver ojol hingga mengenai bibirnya dan berdarah. Selain itu, pegawai tersebut juga memukul si driver menggunakan papan triplek sebanyak dua kali namun berhasil ditepis oleh driver.

Driver ojol itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cidadap dengan nomor laporan STPL/59/1/2020/JBR/RestaBesarBandung/Polsek Cidadap. Saat ini, pegawai kedai kopi sudah dibawa ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Terima kasih untuk semua elemen yang membantu dan memberi support. Tadi malam pelaku sudah dibawa pihak kepolisian. Proses hukum sedang berjalan," ungkapnya.

SUARA.com/Gagah Radhitya Widiaseno

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak