Food

Prank Kasir Mini Market Jepang, Endingnya Pria Ini Malah Terkejut

Seorang pria mencoba melakukan prank pada kasir mini market Jepang. Namun, dirinya malah terkejut.

Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna

Ilustrasi Minimarket (Unsplash @yrss)
Ilustrasi Minimarket (Unsplash @yrss)

Guideku.com - Prank atau mengerjai seseorang kerap dilakukan oleh para konten kreator. Prank ini biasanya berhasil menghibur warganet selama tidak merugikan siapapun.

Seorang pria yang tinggal di Jepang mencoba untuk melakukan prank. Melalui akun TikTok @lukaswill, pria Indonesia ini membagikan video saat melakukan prank pada kasir minimarket.

Saat itu, pria berwajah oriental ini membeli makanan dan minuman di minimarket. Lukas menghampiri kasir untuk membayar belanjaannya.

Rencananya cukup sederhana. Lukas berniat mengatakan 'terima kasih' ke kasir mini market saat membayar makanannya.

Sesampainya di kasir, ia tak mengatakan apapun. Setelah menyelesaikan transaksi, kasir memberikan plastik belanjaan ke Lukas.

Gagal prank kasir mini market Jepang (TikTok @lukaswilll)
Gagal prank kasir mini market Jepang (TikTok @lukaswilll)

Lukas kemudian mengatakan terima kasih pada kasir tersebut. Tentunya, Lukas berekspektasi kasir ini tak mengerti apa yang ia katakan.

Tanpa disangka, tepat setelah Lukas mengatakan terima kasih, kasir tersebut menjawab, "Sama-sama."

Jawaban dari kasir minimarket ini mengejutkan Lukas. Ia sama sekali tak berpikir kasir tersebut akan mengerti, bahkan menjawab ucapannya.

Video prank gagal ini pun justru menarik banyak perhatian warganet. Ribuan komentar pun memenuhi video ini.

"Rakyat Indonesia ada di mana-mana ya," komentar seorang warganet.

Warganet lainnya juga turut mengomentari video ini. "Dia yang nge-prank, dia yang kaget," ujar warganet ini.

"Tapi bener. Pas waktu gue ke minimarket Jepang, mbak kasirnya tanya aku orang Indonesia bukan. Ternyata dia lagi belajar di Jepang, akhirnya kita ngobrol pake bahasa Indonesia," tulis warganet lainnya membagikan pengalaman.

Sementara itu, video prank kasir mini market Jepang yang gagal ini banyak ditonton warganet. Kurang dari 24 jam, video ini sudah disaksikan sebanyak 3,5 juta kali.

Berita Terkait

Berita Terkini