Guideku.com - Lima belas bulan setelah resmi dibuka, O'Naturel, restoran nudis pertama di Paris resmi ditutup Februari mendatang.
Konon, sepinya minat pengunjung yang ingin makan sambil bertelanjang bulat jadi alasan restoran ini terpaksa gulung tikar.
Pemiliknya, Mike dan Stephane Saada, kembar berusia 42 tahun yang bukan kaum nudis, terpaksa mengubur impian mereka, menyajikan restoran yang dapat dikunjungi kaum nudis sepanjang musim.
Baca Juga: Mengenal Udik-udikan, Tradisi Menghamburkan Uang di Sidoarjo
Restoran yang dibuka November 2017 ini memiliki tampilan yang cukup tertutup, dengan cover tirai tebal di etalasenya, mencegah orang-orang di luar menyisir pandangan ke dalam restoran.
BACA JUGA: Dua Sejoli Bercinta di Puncak Piramida Giza, Videonya Ramai di Youtube
Baca Juga: Beyonce Kalahkan Mona Lisa Sebagai Pendongkrak Jumlah Pengunjung Louvre
Mengunjungi O'Naturel, pengunjung yang tiba akan menanggalkan pakaian mereka di ruang ganti khusus, lantas diberi sepasang sandal agar dapat dikenakan menuju ruang makan yang didesain minimalis.
Beragam menu mewah berupa masakan Prancis kelas atas dijajakan, dari lobster, foie gras, siput hingga saus es krim peterseli dibanderol sehkitar 57, 50 Dollar atau setara Rp 801 ribu.
Baca Juga: Segini Gaji Ground Marshall, Sang Juru Parkir Pesawat
BACA JUGA: Ngeri, Syarat Jadi Pelayan di Restoran Ini Susahnya Bikin Inget Skripsi
Laurent Luft, Presiden Association des Naturistes de Paris, organisasi kaum nudis di Kota Mode menyebut minimnya minat masyarakat Paris yang berkenan makan di restoran telanjang macam O'Naturel menjadi alasan utama restoran ini tutup.
''Menimbang kualitas makanan yang disajikan, harga yang dipatok O'Naturel tidaklah terlalu mahal. Sebab kenyataanya memang tidak banyak orang di Paris yang berminat makan di restoran sambil bertelanjang bulat,'' ungkap Laurent seperti dikutip Guideku.com dari Munchies.
Baca Juga: Mengapa Porsi Nasi Padang Selalu Lebih Banyak Saat Dibungkus?