Guideku.com - Tahun Baru Islam yang juga dikenal dengan istilah satu Sura, merupakan momen yang penting dalam kalender Hijriah. Menariknya, ada berbagai makanan khas Tahun Baru Islam yang biasanya turut memeriahkan malam satu Suro.
Merayakan awal tahun Hijriah, banyak orang Muslim di Indonesia menjalankan tradisi khusus yang melibatkan berbagai kegiatan, termasuk menyantap hidangan khas. Mengonsumsi makanan khas Tahun Baru Islam tidak hanya sekadar memanjakan lidah, tetapi juga merayakan tradisi dan kebersamaan bersama keluarga dan teman-teman.
Berikut ini daftar makanan khas Tahun Baru Islam yang dapat memperkaya pengalaman kuliner Anda.
Baca Juga: Yuk Bandingin Terasi Indonesia dan Terasi Malaysia, Lebih Menyengat Mana?
Bubur Suro
Ini adalah sajian khas yang dibuat masyarakat Jawa untuk merayakan tradisi malam satu Suro. Rasanya gurih dan lembut sehingga banyak orang yang menyukai bubur suro
Baca Juga: 5 Fakta Bipang Ambawang, Makanan Nonhalal Viral Khas Kalimantan Barat
Ketupat adalah hidangan yang tidak boleh terlewat dalam perayaan Tahun Baru Islam. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam anyaman daun kelapa muda.
Hidangan ini memiliki tekstur yang kenyal dan biasanya disajikan dengan gulai kambing, rendang, atau opor ayam. Ketupat melambangkan kesederhanaan dan berkat dalam kehidupan.
Opor Ayam
Baca Juga: 9 Rekomendasi Kuliner Pagi Jogja Terkenal: Sarapan Nikmat, Harga Sangat Merakyat
Opor ayam adalah hidangan kari khas Indonesia di mana ayam dimasak dalam santan kental bersama aneka rempah.
Rasa kaya dan gurih dari santan dan rempah-rempah membuat opor ayam menjadi hidangan yang sangat dinikmati saat Tahun Baru Islam. Biasanya opor ayam disajikan dengan ketupat atau nasi putih.
Rendang
Baca Juga: 5 Kuliner Hidden Gem di Pasar Kranggan Dekat Tugu Jogja, Anti Kantong Jebol!
Rendang adalah hidangan daging khas Minangkabau, Sumatera Barat. Daging sapi dimasak dalam santan kental dengan campuran rempah-rempah yang kaya dan diolah secara perlahan hingga empuk dan bumbu meresap.
Rendang memiliki cita rasa pedas, gurih, dan lezat yang membuatnya menjadi hidangan favorit tidak hanya pada Tahun Baru Islam, tetapi juga pada acara-acara khusus lainnya.
Soto Betawi adalah hidangan sup khas Betawi yang terkenal dengan kuah santan kaya rempah-rempah. Hidangan ini biasanya terdiri dari daging sapi, kentang, tomat, dan daun bawang.
Soto Betawi disajikan dengan tambahan kerupuk, perkedel, dan sambal. Rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi membuatnya menjadi pilihan yang populer saat perayaan Tahun Baru Islam.
Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng adalah hidangan nasi kuning yang diatur dalam bentuk kerucut yang dihiasi dengan berbagai lauk-pauk di sekitarnya. Nasi tumpeng melambangkan keberkahan dan kemakmuran.
Biasanya, ini disajikan dengan ayam goreng, empal, telur dadar, ikan bakar, dan sambal. Nasi tumpeng adalah hidangan yang indah dan istimewa yang sering menjadi pusat perhatian saat perayaan Tahun Baru Islam.
Setiap daerah di Indonesia sangar mungkin memiliki makanan khas Tahun Baru Islam yang berbeda-beda. Ini sekaligus menampilkan ragam kuliner tradisional yang kaya akan cita rasa dan budaya.