Mengemban Misi Kemanusiaan, Semua Awak Pesawat Batik Air Dikarantina

Selanjutnya pesawat Airbus 330-300CEO akan menjalani pembersihan.

Dany Garjito
Minggu, 02 Februari 2020 | 17:48 WIB
Mengemban Misi Kemanusiaan, Semua Awak Pesawat Batik Air Dikarantina. (Dok. Batik Air)

Mengemban Misi Kemanusiaan, Semua Awak Pesawat Batik Air Dikarantina. (Dok. Batik Air)

Guideku.com - Batik Air memberikan keterangan resmi tentang layanan penerbangan bernomor ID-8619 “misi kemanusiaan” rute Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, 26 kilometer utara dari pusat kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH) tujuan Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH), sudah dioperasikan sesuai prosedur.

Batik Air IID-8619 menggunakan Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY berangkat pada 04.30 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, China Standard Time, GMT+ 08) dan sudah mendarat normal di Batam pukul 08.30 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).

Batik Air tetap mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan (safety first). Pesawat ini menerbangkan 19 awak pesawat dan 270 tamu (Warga Negara Indonesia).

Baca Juga: Tibanya WNI dari Wuhan, Kemenhub Minta Bandara Tak Kompromi Potensi Corona

Pelaksanaan penerbangan berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya.

Dalam tindakan pencegahan virus dimaksud pada operasional penerbangan, Batik Air menerapkan rekomendasi dengan menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi serta preventif.

Mengemban Misi Kemanusiaan, Semua Awak Pesawat Batik Air Dikarantina. (Dok. Batik Air)
Mengemban Misi Kemanusiaan, Semua Awak Pesawat Batik Air Dikarantina. (Dok. Batik Air)

BACA JUGA: Batik Air Penjemput WNI dari Wuhan Disterilkan dari Kuman Virus Corona

Baca Juga: Natuna Kisruh, Polisi Bujuk Warga Terima WNI dari Wuhan

"Semua awak pesawat yang bertugas dalam "misi kemanusiaan" akan mengikuti protokol kesehatan termasuk karantina sebagaimana yang sudah ditentukan dalam tindakan atau penanganan virus corona," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Batik Air.

BACA JUGA: Begini Kondisi Ruang Isolasi Ratusan WNI dari Wuhan

"Sesuai SOP, selanjutnya pesawat Airbus 330-300CEO akan menjalani pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari," imbuhnya.

Baca Juga: Demo Tolak Ratusan WNI dari Wuhan, Kerusuhan Terjadi di Natuna

Berita Terkait TERKINI
Menjelang momen libur akhir tahun 2023, mengunjungi kebun binatang bisa menjadi satu di antara tujuan destinasi wisata p...
travel | 15:34 WIB
Memasuki bulan Desember, satu di antara hal yang terlintas di kepala adalah menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru...
travel | 15:11 WIB
Baru-baru ini, sebuah desa di Thailand Utara memutuskan untuk membuka spot foto Gate of Heaven versi mereka sendiri dari...
travel | 15:00 WIB
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak