Budaya Beberes Tuai Pro Kontra, Ini Kata KFC Indonesia

Tak sedikit yang menganggap Budaya Beberes ini percuma.

Dany Garjito
Kamis, 17 Januari 2019 | 13:45 WIB
Makanan di KFC (Unsplash/aleksdorohovich)

Makanan di KFC (Unsplash/aleksdorohovich)

Guideku.com - Belum lama ini, akun KFC Indonesia mengunggah foto dengan keterangan yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mulai membudayakan perilaku beberes setelah makan lewat gerakan Budaya Beberes.

Bukannya mendapat apresiasi, foto tersebut malah menuai pro kontra di masyarakat.

Beberapa dari warganet kecewa dan menganggap KFC Indonesia menyerukan gerakan yang sia-sia.

Baca Juga: Makanan di Pesawat Tidak Nikmat? Ternyata ini Sebabnya

"Heleh, sudah mahal dikenain pajak konsumen, disuruh rapiin sendiri, dasar kapitalis rakus," tulis salah satu pengguna media sosial Facebook di laman komentar KFC Indonesia.

Dihubungi Suara.com, General Manager Marketing KFC Indonesia, Hendra Yuniarto, mengatakan bahwa kampanye #BudayaBeberes sudah dimulai sejak Februari tahun 2018 yang lalu.

BACA JUGA: KFC Budayakan Hal Ini Setelah Makan, Konsumen Malah Berontak

Baca Juga: Debat Capres 2019, Soto Jokowi dan Nasi Goreng Prabowo Beradu di Mulut

"Sama seperti kampanye #NoStrawMovement yang lebih dulu berjalan di seluruh store KFC, kampanye #BudayaBeberes merupakan wujud kepedulian KFC Indonesia terhadap kelestarian lingkungan dengan cara mengedukasi konsumen akan pentingnya upaya pemilahan sampah," ujar Hendra kepada Suara.com.

Hendra melanjutkan, kampanye #BudayaBeberes adalah upaya KFC Indonesia untuk mengedukasi konsumen akan pentingnya pemilahan sampah, yang dimulai dari membereskan sisa makanan dan minumannya sendiri.

Terkait dengan pro kontra gerakan #BudayaBeberes di media sosial, KFC Indonesia mencoba menanggapinya dengan santai.

Baca Juga: 2019, Tarif Pengiriman Barang Seluruh Indonesia Naik

BACA JUGA: Penampakan Brosur KFC Tahun 90-an, Goceng Bisa Makan Sepuasnya!

"Sama seperti tujuan awal yaitu untuk mengedukasi konsumen agar mereka juga mampu memilah sampah sendiri, hal ini diharapkan tidak hanya berlaku ketika konsumen makan di KFC Indonesia, tapi juga dapat diaplikasikan di tempat lain, bahkan di rumah sendiri," ungkap Hendra.

Hendra juga menambahkan bahwa kampanye #BudayaBeberes akan menjadi program yang berkelanjutan. "Tentunya kami juga butuh dukungan dari para konsumen terhadap program ini," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Melulu Pasta, 5 Kuliner Ini Juga Khas dari Italia

SUARA.com/Risna Halidi

Berita Terkait TERKINI
Ciptakan keceriaan Natal dengan kue kering imut bentuk manusia. Resep lembut dan dekorasi lucu, sempurna untuk menyemara...
food | 10:53 WIB
Nikmati kelezatan Cheese Burnt dengan lapisan keju gurih di luar dan kelembutan di dalam. Resep mudah untuk dicoba di ru...
food | 17:41 WIB
Asjad Burger berlokasi di Komplek Puri Suwarna No. 20, Ciganitri, Kabupaten Bandung. Meski belum memiliki toko fisik, le...
food | 14:00 WIB
Yang membuat Kedai Bakmie 168 semakin spesial adalah mie mereka diproduksi sendiri, menjamin keaslian dan kualitasnya. P...
food | 12:00 WIB
Mulai pagi hingga malam, Bale Kaoman memanjakan lidah dengan menu masakan nusantara dan jenang pada pagi-sore, kemudian ...
food | 11:00 WIB
Meski zaman terus berubah, Roti Go tetap mempertahankan daya tariknya, bahkan ketika persaingan dari bisnis-bisnis baru ...
food | 10:00 WIB
Dengan cita rasa yang menggoda dan suasana yang ramah, Bakso Tjap Haji telah menjadi tempat kuliner di Bandung yang saya...
food | 15:00 WIB
ukurannya yang besar dan dagingnya yang tebal menjadi ciri khas yang langsung mencuri perhatian. Daging iga ini dibakar ...
food | 11:00 WIB
Walaupun memiliki tampilan yang unik, sate jebred tetap memikat dengan kelezatan rasa yang menjadi ciri khasnya. Cocok u...
food | 08:00 WIB
Gang Nikmat, nama sebuah restoran yang jadi hidden gem di Kota Bandung, karena menu yang enak dan lokasi yang unik....
food | 15:30 WIB
Tampilkan lebih banyak