Guideku.com - Tak hanya dikenal sebab cita rasanya yang istimewa, bubur khas Kabupaten Simeulue, Aceh ini juga memiliki nama yang nyeleneh dan mudah membuat siapa pun mengernyitkan dahi. Masyarakat setempat menyebut bubur ini sebagai meme*.
Ya, persis nama lain untuk alat kelamin wanita, namun bedanya meme* si bubur khas Simeulue ini diucapkan dengan menekankan huruf 'e' pada katanya layaknya mengucapkan kata enggan.
Namanya yang nyeleneh berasal dari ungkapan setempat, mamemek yang berarti mengunyah atau menggigit.
Baca Juga: Istimewa, Berburu 4 Tengkleng Legendaris Terlezat di Solo
Konon, bubur renyah berbahan gula, santan dan pisang ini sudah dijajakan sejak zaman kerajaan Aceh.
Cita rasanya nan khas berasal dari kelezatan pisang tumbuknya yang terdiri dari padanan pisang kepok dan pisang raja.
Baca Juga: Lezatnya Melegenda, 4 Street Food Legendaris di Jakarta ini Wajib Dicoba
Lezat disantap selagi hangat, di Simeulue, meme* kerap dijajakan sekitar Rp 10 ribu per porsinya.
Nah, jika menyambangi Simeulue di Aceh, jangan lupa menikmati kelezatan seporsi meme* ya.
Baca Juga: Lezatnya Gulai Tikungan, Sajian Legendaris di Emperan Jakarta