Cara Unik Mahasiswa Indonesia Beli Makanan Sisa Siasati Biaya Hidup di Jerman

Seorang mahasiswa Indonesia yang tinggal di Jerman menyiasati biaya makan dengan membeli 'makanan sisa' lewat aplikasi.

Caca Kartiwa
Kamis, 23 November 2023 | 13:34 WIB
ILUSTRASI. Croissants (Unsplash/ Kavita Joshi Rai)

ILUSTRASI. Croissants (Unsplash/ Kavita Joshi Rai)

Guideku.com - Seorang mahasiswa Indonesia yang tinggal di Jerman memiliki cara kreatif untuk mengatasi masalah 'makanan sisa' di tempat tinggalnya.

Matthew, demikian nama mahasiswa tersebut, berbagi pengalaman tentang membeli makanan "sisa" melalui sebuah aplikasi di Jerman.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @alexandrmatthew_, Senin (20/11/2023) Matthew menjelaskan bahwa di Jerman, terdapat aplikasi bernama TooGoodToGo, yang memungkinkan pengguna untuk membeli makanan yang tidak habis terjual dengan harga yang jauh lebih murah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang

Ia menjelaskan bahwa makanan sisa yang dimaksud bukanlah sisa makanan dari orang lain, tetapi makanan yang tidak terjual di restoran atau hotel sehingga harganya menjadi lebih terjangkau.

Dalam aplikasi tersebut, Matthew menemukan berbagai pilihan gerai makanan, termasuk toko roti, restoran, bahkan Starbucks.

Namun, pada kesempatan tersebut, ia memilih untuk membeli "makanan sisa" dari Hotel Mercure.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun Kunjungi Padang Savana Bromo? Catat Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Matthew menjelaskan bahwa proses pengambilan makanan tersebut sangat mudah, cukup dengan menunjukkan konfirmasi dari aplikasi.

Saat tiba di Hotel Mercure, ia bertanya kepada petugas pengambilan dengan menggunakan bahasa Jerman.

Matthew menyebut bahwa setiap kali membeli makanan "sisa" melalui TooGoodToGo, ia selalu mendapat kejutan mengenai isi makanan di dalamnya.

Baca Juga: 8 Tempat Makan Terdekat dari Gedung Sate Bandung, Wajib Kamu Kunjungi

Ia menyebutnya sebagai "tas surprise" karena orang tidak tahu jenis makanan apa yang akan diterima.

Dalam video berikutnya, Matthew membuka kotak makanan yang telah dibelinya. Di dalamnya terdapat sayuran dengan croissant, daging ham, perkedel daging, dan sosis.

"Biasanya breakfast buffet di hotel (all you can eat) kan harganya mahal banget ya. Tapi ini aku beli cuma seharga Rp50.000," ungkapnya dalam video.

Menurut Matthew, harga tersebut dianggap murah di Jerman untuk porsi sebanyak itu.

Namun, ia juga mencatat bahwa dalam membeli melalui aplikasi tersebut, terdapat kuota dan persaingan dengan orang lain, sehingga harus cepat dalam melakukan pembelian.

Di akhir video, Matthew menyebut bahwa sistem ini dapat membantu mengurangi sampah makanan di Indonesia.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak