Guideku.com - Menjadi seorang pramugari adalah profesi impian yang dimiliki sebagian kaum wanita. Selain anggun dan ramah, para pramugari ini juga senantiasa terlihat cantik nan menarik mata.
Namun, ternyata syarat menjadi seorang pramugari bukanlah sekadar enak dipandang mata atau memiliki bentuk tubuh yang ideal, lho.
Terlebih jika kamu ingin menjadi pramugari di Garuda Indonesia, yang mana merupakan maskapai bintang lima dan peraih penghargaan World's Best Cabin Crew selama 5 tahun berturut-turut.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih
Sebagai anggota dari aliansi Sky Team, para pramugari di Garuda Indonesia ini harus mengikuti pelatihan di GITC (Garuda Indonesia Training Center) selama sekitar 4 bulan.
Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa calon pramugari Garuda memiliki kemampuan yang memadai soal service, safety, dan security.
Baca Juga: Bertemu Cinta di Angkasa, 1 dari 50 Jomblo Dapat Jodoh di Pesawat
Di GITC, para calon pramugari ini akan mendapatkan pengetahuan seputar penerbangan dari kelas-kelas yang ada.
Setelah itu, mereka juga harus melakukan pelatihan di area mock-up yang telah disediakan.
Yang pertama, mereka harus menunjukkan kemampuan mereka dalam melayani penumpang di dalam kabin.
Baca Juga: Resmi, Garuda Indonesia Buka Rute Intra Jawa-Sumatera
Bukan cuma sekadar mengantar makanan dan minuman, mereka pun juga harus memahami aneka rasa makanan domestik maupun internasional, lho!
Berikutnya, mereka juga harus memiliki kompetensi di bidang keselamatan dan keamanan penumpang.
Baca Juga: 5 Tips Naik Pesawat dari Pramugari, Jarang Dibocorin Nih!
Dalam hal ini, mereka akan dilatih menggunakan simulasi pendaratan darurat, baik itu di darat maupun di air.
Salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah wet drill atau simulasi di mana calon pramugari mengenakan pelampung yang melingkar di leher dan melompat ke dalam kolam yang diasumsikan sebagai laut.
Setelahnya, mereka harus berenang ke perahu karet besar yang telah disiapkan sebagai bagian dari proses evakuasi.
Memang, saat proses evakuasi berlangsung, para pramugari dan pilot akan menjadi orang terakhir yang keluar dari pesawat.
Oleh karena itu, mereka harus dilatih secara mental agar bisa tetap tenang dalam keadaan darurat dan memprioritaskan keselamatan penumpang lebih dulu.
Barulah setelah itu, mereka bisa berfokus untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Berat juga kan tanggung jawabnya?
Nah, itulah kemampuan yang harus dimiliki jika kamu bercita-cita untuk menjadi bagian dari pramugari Garuda Indonesia.
Kira-kira, kamu siap tidak menghadapi tantangan yang ada?