Jangan Suka Cerita Soal Traveling Mulai Sekarang, Ini Alasannya

Jangan keseringan pamer, nanti kena azab lho

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Jum'at, 26 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Ilustrasi Bosan Mendengar Kisah Traveling (Unsplash/Andrea Tummons)

Ilustrasi Bosan Mendengar Kisah Traveling (Unsplash/Andrea Tummons)

Guideku.com - Sepulang traveling, kamu pasti punya banyak hal untuk dibagikan. Mulai dari pengalaman positif, kesialan yang kamu temui, aktivitas yang kamu lakukan, hingga oleh-oleh untuk keluarga atau kawan dekat.

Namun, meski menceritakan pengalaman traveling dapat memberi dampak positif bagi kita, belum tentu hal yang sama berlaku bagi si pendengar.

Bagi kita, berbagi cerita soal traveling memang dapat membuat kita merasa lebih percaya diri dan bahagia. Kita merasa memiliki sesuatu yang bernilai, sehingga kita pun terdorong untuk membagikannya.

Baca Juga: Ungkapkan Cinta pada Saus Pakai Bahasa Cina, Pegulat Ini Dipuji

Namun, apa kamu yakin kalau pendengarmu merasa senang sepanjang kamu berceloteh panjang lebar?

Ilustrasi Traveling (Pixabay)
Ilustrasi Traveling (Pixabay)

 

Belum lama ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa berbagi kisah traveling bisa membuat lawan bicara kita merasa tak nyaman. Nah, lho!

Baca Juga: Patut Bangga, Kopi Indonesia Dapat Penghargaan di Ajang Ini

Hal ini dikarenakan cerita soal liburan dan traveling merupakan jenis pembicaraan satu arah yang dapat berpotensi memancing rasa kecemburuan hingga kebosanan si pendengar.

Nggak cuma itu, pendengar pun bisa merasa sebal kalau kamu adalah tipe orang yang suka membanding-bandingkan pengalaman traveling-mu dengan orang lain, juga menganggap kalau pengalamanmu adalah yang terbaik.

Duh, susah juga kan kalau begini? Meski kadang kamu tak sadar, bisa jadi cerita soal traveling-mu malah membuat sebuah hubungan yang tadinya akrab menjadi berjarak. Pastinya nggak mau, kan?

Baca Juga: Game Makanan Ngeselin Tingkat Dewa, Cari Mie di Tumpukan Ramen

Ilustrasi Bosan Mendengar Kisah Traveling (Unsplash/Antenna)
Ilustrasi Bosan Mendengar Kisah Traveling (Unsplash/Antenna)

 

Meski begitu, bukan berarti kamu tak boleh berbagi cerita soal traveling, ya!

Kalau pihak pendengar merasa baik-baik saja atau malah memintamu untuk bercerita, maka kamu pun bisa menceritakannya. Hanya saja, pastikan kamu tidak berlebihan dalam bercerita apalagi sampai membanding-bandingkan.

Baca Juga: Inovatif, 4 Menu Keju Ini Lagi Nge-Hits di Instagram

Ingat, apa yang terasa penting bagimu belum tentu dianggap penting oleh orang lain, lho.

Jadi, walau otakmu berpikir kalau orang lain pasti senang menerima informasi baru seputar traveling, kenyataannya belum tentu seperti itu.

Sekarang, sudah tahu kan kenapa kamu sebaiknya tidak sering-sering berbagi kisah soal traveling? Salah-salah, kamu malah bisa dianggap sombong nih, travelers!

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak