Travel
Peringati Hari Pahlawan, Menyisir 5 Situs Sejarah di Surabaya
Apa saja?
Tinwarotul Fatonah | Aditya Prasanda

Guideku.com - Peristiwa meletusnya Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur, kini dikenang luas sebagai Hari Pahlawan.
Untuk mengenangnya, Guideku.com mengajak sobat traveler mengunjungi situs-situs bersejarah di sekitar peristiwa tersebut. Apa saja?
Baca Juga
1. Tugu Pahlawan

Ikon Kota Surabaya ini dibangun untuk memperingati Hari Pahlawan.
Terletak di Taman Kebonrojo, tepatnya di seberang kantor Gubernur Jawa Timur, para pengunjung juga dapat menyaksikan museum yang menjajakan patung peraga dan ukiran yang menggambarkan peristiwa 10 November 1945.
Museum ini juga memamerkan koleksi pidato dan rekaman suara Bung Tomo kala menolak ultimatum sekutu.
2. Jembatan Merah
Melintas di atas Kali Mas, Jembatan Merah dibangun untuk menghubungkan Surabaya sebelah Timur dengan Surabaya di wilayah Barat.
Di Surabaya sebelah Timur, para pedagang dan pelaut asing bermukim. Sementara di sebelah Barat, pemerintah Belanda mendirikan koloninya.
Saat pertempuran mencapai puncaknya, arek-arek Suroboyo bertahan di kawasan Jembatan Merah.
3. Gedung Internatio
Dibangun tahun 1920, gedung yang jadi markas tentara sekutu ini merupakan saksi sejarah ditembaknya pemimpin tentara Inggris kala itu, Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby.
Hingga hari ini, tidak diketahui pasti sosok pemuda Indonesia yang menembak mati Mallaby.
Kematian Mallaby menjadi cikal meletusnya Pertempuran 10 November 1945.
4. Penjara Kalisolok
Terletak di Jalan Kalisolok, penjara ini disebut sebagai penjara yang paling ditakuti kala Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels berkuasa.
Tembok penjara yang jadi saksi sejarah meletusnya peristiwa 10 November 1945 tersebut hari ini dipenuhi beragam mural.
5. Hotel Yamoto

Hotel bersejarah ini menjadi saksi perobekan bendera berwarna biru milik Belanda menjelma bendera Merah Putih.