Guideku.com - Setelah diistirahatkan sementara waktu paska menjalani enam penerbangan uji coba, pesawat helium hibrida terbesar dalam sejarah kini tengah memasuki tahap pengembangan untuk siap dipasarkan pada medio awal 2020.
Pesawat helium hibrida dengan nama Airlander 10 yang dibangun perusahaan penerbangan Hybrid Air Vehicle ini memiliki panjang 300 kaki atau setara 91 meter.
Baca Juga: Syahrini Unggah Foto Liburan di Jepang, Netizen: Kakinya Kok Melayang?
Dibangun di kawasan Bedfordhire, Inggris, pembangunan ulang prototype pesawat Airlander 10 telah memperoleh izin Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) Inggris paska sempat mengalami pendaratan darurat saat lakukan uji coba Farnborough Airshow.
Prototype terbaru Airlander 10 akan dilengkapi kabin sepanjang 45 meter dengan kamar tidur mewah, bar dan lantai yang terbuat dari kaca khusus.
Baca Juga: Ingin Ajak Anak Traveling ke Luar Negeri? Yuk Siapkan Berkas Paspor Berikut
''Menumpangi Airlander 10, para penumpang dapat menyesap koktail sembari menikmati pemandangan cakrawala nan menakjubkan. Kita juga dapat menikmati kabin mewah lantas mendarat di lokasi terpencil nan luar biasa dan jarang dikunjungi siapa pun,'' ujar juru bicara Hybrid Air Vehicle seperti dikutip Guideku.com dari CNN Travel.
Pesawat helium hibrida berukuran gigantis tersebut diperkirakan dapat mengudara hingga ketinggian 6.100 meter dan sanggup menempuh perbangan selama tiga hari di udara.
Baca Juga: Cute, Ini 5 Gaya Liburan Vanesha Prescilla Pemeran Milea di Film Dilan 1991
Dengan fasilitas kabin yang mewah, maksimal 19 penumpang dapat berbarengan melakukan penerbangan tiga hari-tiga malam menyisir tempat-tempat paling menakjubkan di dunia.