Guideku.com - Di Lembah Targa, Libya di antara dataran tinggi Messak Sattafat dan bukit pasir berusia ratusan ribu tahun, Idhan Ubari, danau Ubari Sand Dunes membentang, menawarkan lanskap magis menjelma oase di tengah padang pasir nan luas.
Ukurannya yang gigantis, membentang seluas 12 ribu kilometer persegi dikelilingi vegetasi rawa dan pepohonan palem khas gurun. Perairannya yang jernih, memantulkan cahaya bak kristal di tengah gurun.
Dengan kedalaman 7 meter hingga 32 meter, oasis misterius tersebut dihuni kawanan algae merah.
Baca Juga: Bikin Bingung Pengunjung, Turis Ini Lakukan Yoga di Restoran Cepat Saji
Meski sekilas menawarkan kesegaran di tengah gurun nan gersang, sangat tidak disarankan mencicipi air di danau ini sebab kandungan garamnya yang sangat tinggi dan mematikan.
Kandungan garam di Ubari Sand Dunes bahkan disebut lebih tinggi ketimbang Laut Mediterania.
Baca Juga: Video Kuda Disiksa di Tasikmalaya Viral, Netizen : Jangan Naik Andong Lagi
Konsentrasi tinggi tersebut disebabkan kawasan Ubari Sand Dunes merupakan salah satu wilayah paling kering dan panas di dunia. Tak heran, mengingat area ini hanya dirundung rata-rata curah hujan sekitar 8 mm per tahun dan diterpa suhu lebih dari 40 derajat celcius setiap harinya.
Kondisi khusus ini menyebabkan perairan Ubari Sand Dunes menguap dan menyisakan kandungan garam yang tinggi.
Baca Juga: Penuh Foto Liburan, USB Ini Ditemukan Tertimbun Kotoran Singa Laut
Selain memiliki kandungan garam yang tinggi, perairan Ubari Sand Dunes yang tak memiliki sungai yang dapat memperbarui aliran air di danaunya juga dikenal sangat kotor lho. So, tak ada alasan untuk mencicipi air di danau ini.