Mengapa Menaruh Barang di Kantung Belakang Kursi Pesawat Berbahaya?

Cermati untuk kehidupan yang lebih baik.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Senin, 18 Maret 2019 | 20:30 WIB
(Pixabay Joenomias)

(Pixabay Joenomias)

Guideku.com - Pernah melihat majalah dan panduan instruksi keselataman yang terselip di bagian belakang kursi tepat di hadapanmu duduk tatkala mengudara bersama pesawat?

Kedua item tersebut terletak di kantung fleksibel yang tak hanya tepat untuk meletakkan item seukuran majalah, air sickness bag maupun panduan instruksi keselamatan namun juga bisa difungsikan untuk meletakkan barang lain macam botol air minum hingga ponsel yang tengah di-charge.

Meski demikian, laporan Mirror menyebut sebaiknya para penumpang menghindari untuk meletakkan barang apapun di kantung fleksibel tersebut. Sebab kantung itu disinyalir sebagai salah satu tempat paling kotor di dalam pesawat.

Baca Juga: Jadi Konsultan Seni Hotel di Bali, Happy Salma Punya Misi Mulia Ini

Para awak kabin pun dinilai tidak memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan kantung tersebut. Terlebih pada pesawat dengan jam terbang padat.

(Pixabay Setlla Di)
(Pixabay Setlla Di)

 

Beberapa jenis barang yang kerap dimasukkan penumpang ke dalam kantung tersebut antara lain bungkus makanan, botol kosong, kantung muntah, tisu bekas pakai hingga popok bayi.

Baca Juga: Haus Parah, Netizen Ini Tak Sengaja Minum Air Mineral Isi Ikan Cupang

Deretan sampah ini disebut dapat menyebabkan kantung kursi pesawat disesaki bermacam kuman tak kasat mata semacam bakteri MRSA yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Ilustrasi penumpang di pesawat. (Pixabay/StelaDi)
Ilustrasi penumpang di pesawat. (Pixabay/StelaDi)

 

Sebuah studi yang dirilis Auburn University Alabama menyebut bakteri MRSA sanggup bertahan hidup di kantung kursi belakang pesawat selama tujuh hari, mengungguli kemampuan bertahan hidup bakteri lainnya.

Baca Juga: Jauh dari Keramaian, Menikmati Pesona Sunset Magis di Pantai Karma Kandara

Para pakar menyarankan agar kita sebaiknya menggunakan plastik zip-lock untuk membungkus barang apapun yang hendak diselipkan pada kantung fleksibel tersebut.

Dan cara terbaik untuk menghindari ancaman penyakit dari bakteri yang tumbuh di dalam kursi belakang pesawat yakni dengan memasukkan barang-barangmu ke dalam tas pribadi. 

So, gimana menurutmu?

Baca Juga: Cara Mengakali Sensor Otomatis di Toilet Bioskop, Nyeleneh tapi Jenius

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak