Guideku.com - Chocolate Hills, formasi geologis di provinsi Bohol ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer Filipina.
Di kawasan sekitar area perbukitannya yang diselimuti vegetasi hijau, kita akan menyimak bukit-bukit mencolok di sekitar area seluas lebih dari 50 kilometer persegi.
Rerumputan hijau yang menghinggapi area perbukitan akan menjelma warna cokelat kala musim kemarau, layaknya seonggok cokelat hitam.
Baca Juga: Wow, Untungnya Bisnis Ternak Kecoa!
Di bawah langit yang kerap dirundung awan tebal, mudah kita terkesima dengan pesona alam Chocolate Hills nan menakjubkan.
BACA JUGA: Bak di Neraka, Penumpang Pesawat Terbang dengan Suhu 50 Derajat
Baca Juga: Gagal Paham, Merek Ini Buat Keripik Kentang Khusus Perempuan
Masyarakat setempat meyakini bukit-bukit ini muncul sebagai akibat dari pertempuran dua raksasa.
Alkisah kedua raksasa yang bertempur jutaan tahun lalu saling melemparkan pasir dan batu selama berhari-hari lantas ulah mereka abadi hingga hari ini melalui penampakan bukit-bukit nan mencolok tersebut.
Baca Juga: Remaja Ini Menang Liburan ke Pulau Bercinta, Lihat Reaksi Ayahnya
Para ahli geologi belum memahami betul asal usul bukit ini. Rasa penasaran kian terpantik sebab di kawasan perbukitan Chocolate Hills, kita takkan menemukan semak dan pohon tunggal tumbuh.
Meski tampak landai, bukit-bukit di Chocolate Hills tidak dapat didaki, namun kita dapat menikmati pesona alamnya melalui dek pengamatan terdekat.
Sangat tidak disarankan mengunjungi Chocolate Hills saat musim panas dan hujan mencapai puncaknya pada bulan Agustus hingga November.
Baca Juga: Sebening Kristal, Sekeping Surga dari Perairan Teluk Saleh