Tradisi Buka Puasa di Uni Emirat Arab Ditandai Bunyi Meriam, Kenapa Ya?

Ternyata ini alasan dibalik tradisi letusan meriam di Uni Emirat Arab.

Vika Widiastuti | Arendya Nariswari
Jum'at, 10 Mei 2019 | 19:00 WIB
Ilustrasi lampion di bulan Ramadan. (Pixabay/shantomr9)

Ilustrasi lampion di bulan Ramadan. (Pixabay/shantomr9)

Guideku.com - Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi seluruh umat muslim dari berbagai penjuru dunia tak terkecuali Uni Emirat Arab.

Uniknya lagi, di Uni Emirat Arab ini terdapat tradisi suara letusan meriam saat waktu berbuka puasa tiba.

Letusan meriam ini kemudian akan diikuti suara azan dari masjid di berbagai wilayah Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Tips Membuat Segelas Matcha Latte Nangka, Menu Berbuka yang Segar

Wah, kira-kira kenapa harus ada letusan meriam saat buka puasa di Uni Emirat Arab ya?

Ternyata menurut seorang pemandu di Pusat Pemahaman Budaya Shaikh Mohammad Bin Rashid, Ahmad Al Jafflah, beberapa dekade lalu mereka tidak memiliki pengeras suara.

Dilansir Guideku.com dari laman Gulf News, dirinya mengatakan bahwa meriam merupakan cara terbaik untuk memberitahu bahwa sudah waktunya berbuka puasa di bulan Ramadan.

Baca Juga: Lagi, Kini Giliran Kreasi Indomie Takoyaki Curi Perhatian Netizen

''Itu suara yang indah dan kami ingat sejak kecil. Kami akan berdiri di luar setelah meriam ditembakkan kemudian berlari kembali ke dalam rumah untuk berbuka bersama keluarga,'' ungkap Jafflah.

Uni Emirat Arab. (Pixabay/Free-Photos)
Uni Emirat Arab. (Pixabay/Free-Photos)

Tradisi menembakkan meriam saat buka puasa ini dimulai di wilayah Sharjah pada tahun 1930.

Sedangkan tradisi ini mulai dilakukan di Dubai pada tahun 1960 dan Abu Dhabi tahun 1970.

Baca Juga: Royal Carribean Resmikan Pulau Mewah Rp 3,5 Miliar, Ini Deretan Wahananya

''Kadang kami usil memukul tangki air dengan kayu sambil bermain lima menit sebelum waktu berbuka. Banyak keluarga yang mengira itu suara meriam dan kami berlarian, itu sangat menyenangkan,'' imbuhnya.

Meriam ini juga jadi pertanda dimulainya 1 Ramadan di Uni Emirat Arab dengan ditandai dua tembakan meriam.

Dua tembakan selanjutnya juga akan diletuskan saat hilal untuk menghakhiri Ramadan.

Baca Juga: Promo Bukber All You Can Eat Kuliner Timur Tengah di SamaZana Restaurant

Kemudian dua tembakan meriam juga akan diletuskan ketika awal salat Idul Fitri.

Meriam yang digunakan oleh Uni Emirat Arab merupakan buatan Inggris tahun 1945.

Di Dubai terdapat lima meriam, sedangkan sebelas lainnya berada di Sharjah.

Abu Dhabi juga memiliki meriam yang ditempatkan di Masjid Shaikh Zayed.

Wah, tampaknya seru sekali ya tradisi letusan meriam di Uni Emirat Arab ini?

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak