Khawatir Cacar Monyet Saat Liburan ke Singapura? Wisatawan Wajib Tahu Ini

Yuk, simak fakta-fakta cacar monyet ini travelers!

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Selasa, 14 Mei 2019 | 12:00 WIB
Singapura. (Booking.com)

Singapura. (Booking.com)

Guideku.com - Baru-baru ini Singapura tengah digegerkan dengan penyakit monkeypox alias cacar monyet.

Bagi travelers yang sedang berencana mengunjungi berbagai destinasi wisata di Singapura sebenarnya tidak perlu khawatir lho, yuk cek faktanya!

Dilansir Guideku.com dari laman Strait Times Senin (13/5/19), virus cacar monyet ini pertama kali muncul di Singapura melalui perantara seorang pria yang datang ke Nigeria untuk menghadiri sebuh acara seperti diungkapkan pihak Kementerian Kesehatan Singapura.

Baca Juga: Resmikan Jalur Mudik Lebaran, Jokowi Tanggapi soal Ancaman Penggal Kepala

Disebutkan bahwa ada 23 orang yang diidentifikasikan sempat melakukan kontak fisik dengan pria berusia 38 tahun ini.

Oleh karenanya, 23 orang ini beserta warga Nigeria tersebut kini sedang dikarantina lebih lanjut.

Salah seorang dokter spesialis penyakit menular bernama Dr Leong Hoe Nam di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena mengatakan bahwa warga Singapura dan wisatawan tak perlu khawatir dengan penyebaran cacar monyet.

Baca Juga: Video Marah di Indomaret karena Uang Rp 1.000 Viral, Jafar Quba Minta Maaf

''Monkeypox telah ada di negara-negara lain seperti Inggris, dan tidak ada transmisi lokal sesudahnya. Itu tidak terjadi di sana, kemungkinan itu (Monkeypox) terjadi di Singapura rendah,'' ungkap Dr Leong Hoe Nam dikutip dari Strait Times.

Meski begitu, pihak Singapura telah sangat siap untuk menangani hal tersebut dengan melakukan karantina 23 orang yang terindikasi melakukan kontak dengan pria asal Nigeria tersebut.

Ilustrasi monyet. (Pixabay)
Ilustrasi monyet. (Pixabay)

 

Baca Juga: Cinlok di Lokasi Syuting, Dua Peserta MasterChef Indonesia Lamaran

Mirip dengan cacar biasa, penyebaran virus tersebut juga tak jauh berbeda.

Infeksi cacar monyet hanya bisa terjadi apabila seseorang melakukan kontak fisik atau terkena cairan dari penderita monkeypox.

Umumnya, penyakit cacar monyet ini diderita oleh anak-anak.

Baca Juga: Menikmati Atraksi Matahari Terbit di Waduk Sempor Gombong nan Permai

Gejala monkeypox yang dialami penderita di antaranya demam, pusing, nyeri sendir, hingga munculnya cacar ke seluruh tubuh.

Penderita monkeypox biasanya akan sembuh dalam waktu dua hingga tiga minggu perawatan.

Perlu diketahui pula, penyakit monkeypox ini akan sulit menyebar ke wisatawan yang sebelumnya telah melakukan vaksin cacar sebelumnya.

Pastinya travelers dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang mengidap penyakit cacar monyet tersebut.

Nah, jadi sekarang travelers sudah tahu dan tidak perlu khawatir berlebihan jika ingin berwisata ke Singapura.

Always stay healthy travelers!

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak