Telusur National Peace Memorial Hall, Menyibak Dampak Buruk Bom Atom Jepang

Monumen arsip salah satu tragedi besar dalam peradaban Jepang.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Kamis, 15 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi Nagasaki (Pixabay Jordi Meow)

Ilustrasi Nagasaki (Pixabay Jordi Meow)

Guideku.com - Mayat-mayat bergeletakan di sepanjang jalan di Nagasaki, Jepang, sesaat setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada 9 Agustus 1945.

Kota luluh lantak, korban tewas puruk-parak dengan luka bakar menganga, suasana mendadak hening bersama rintihan mereka yang masih bertahan dan kobaran api yang menyala.

Ini adalah kali kedua setelah Hiroshima pada 6 Agustus 1945 diluluh lantakkan dengan bom atom yang sama.

Baca Juga: Mie Instan Asal Jepang Ini Diklaim Sehat Bagi Tubuh, Kok Bisa?

Pemandangan mengerikan itu mendesak pemerintah Jepang menyerah pada sekutu tepat 15 Agustus 1945. Dua hari setelahnya Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Dua tragedi besar yang sekaligus mengubah cara pandang dunia terhadap bengisnya peperangan tersebut sekaligus membuat pemerintah Jepang menarik diri dari segala macam konflik yang berpotensi menimbulkan perang.

Lima puluh tujuh tahun setelah tragedi berdarah tersebut, pemerintah Jepang membangun monumen Nagasaki National Peace Memorial Hall.

Baca Juga: Gara-gara Bir Khas Korea Utara, Pria Jepang Dibekuk Polisi

Bangunan ini secara khusus dibangun dan didedikasikan teruntuk korban bom atom dan keluarga mereka yang ditinggalkan. Di saat bersamaan, National Peace Memorial Hall sekaligus pengingat pentingnya perdamaian.

(Wikimedia Commons Kiyokun)
(Wikimedia Commons Kiyokun)

 

Di dalam museum, kita dapat menyimak aneka catatan, potongan baju hingga potret mereka yang terdampak bom atom di Jepang.

Baca Juga: Olimpiade 2020 Tokyo Akan Dipadati Turis, Jepang Canangkan Hotel Pesiar

Nama-nama korban tewas yang terdaftar dalam tragedi tersebut ditampilkan melalui LCD beserta foto diri masing-masing korban.

Di area perpustakaan, para pengunjung dapat menyimak dampak paparan radiasi di Nagasaki hingga puluhan tahun ke depan.

Melalui museum berdesain futuristik ini para pengunjung diajak melihat kembali betapa buruknya dampak perang yang tak hanya mengorbankan manusia namun juga lingkungan. 

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak