5 Etika Belanja di Minimarket Jepang Biar Kamu dan Penjual Senang

Walau terburu-buru, tetap jaga etikamu, ya!

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 18 September 2018 | 07:00 WIB
Ilustrasi belanja. (Unsplash)

Ilustrasi belanja. (Unsplash)

Guideku.com - Sesuai namanya, minimarket atau convenience store terkenal dengan lokasinya yang mudah dijangkau, nyaman, bersih, dan menawarkan pelayanan cepat.

Terlebih di Jepang, negeri yang terkenal dengan keramahan dan kedisiplinannya, wajar saja kalau aspek pelayanan konsumen di minimarket adalah sesuatu yang dianggap penting.

BACA JUGA: Viral, 5 Vending Machine di Jepang Ini Isinya Bikin Geleng Kepala

Baca Juga: Mencicipi Es Krim Legendaris Khas Fukuoka Jepang

Kasir minimarket di Jepang harus bisa melayani secara cepat, ramah, sembari terus melemparkan senyum kepada para pelanggan yang datang berkunjung.

Namun, di balik senyum ramah para kasir ini, bukan berarti mereka tidak menyimpan rasa kesal terhadap pengunjung yang bertingkah seenaknya, lho!

Dilansir Guideku.com dari berbagai sumber, berikut ini hal-hal terpendam yang sebenarnya ingin disampaikan pegawai minimarket di Jepang terhadap pengunjung yang tak beretika.

Baca Juga: Kehilangan Barang di Bus dan Kereta Jepang? Gampang, Lakukan Ini

1. ''Tolong berikan uang kertas dalam keadaan tidak terlipat. Merepotkan jika kami harus membukanya satu persatu.''

Ilustrasi Uang Yen (Pinterest)
Ilustrasi Uang Yen (Pinterest)

 

Minimarket di Jepang bukan cuma menyediakan makanan dan minuman siap saji serta aneka kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: 5 Kuliner Nyeleneh Asal Jepang, Kamu Berani Coba?

Di sana, kamu bahkan bisa membayar biaya telepon bulanan dan pajak.

Oleh karena itu, untuk mempercepat proses pembayaran, kasir minimarket berharap agar kamu memberikan uang dalam keadaan tidak terlipat.

2. ''Letakkan kartu keanggotaan di bagian atas agar kami menyadarinya.''

Baca Juga: Tak Hanya Jepang, Bunga Sakura Ternyata Tumbuh di 4 Negara Ini

Layaknya saat berbelanja di mall atau supermarket, minimarket di Jepang juga menyediakan fasilitas kartu anggota di mana kamu bisa memperoleh poin dan diskon dengannya.

Nah, yang menjadi masalah, kartu ini harus digesekkan di mesin kasir sebelum mereka menghitung barang belanjaanmu.

Kalau kamu terlambat menunjukkan kartu keanggotaanmu padahal semua barang sudah dihitung, maka kasir harus membatalkan semua proses pembayaran dan mengulanginya dari awal.

Repot juga, kan?

BACA JUGA: 5 Tips Naik Pesawat dari Pramugari, Jarang Dibocorin Nih!

3. ''Jangan lemparkan koinmu. Kamu tidak sedang memberi persembahan di kuil.''

Ilustrasi Uang Yen (re-discoveryjapan.net)
Ilustrasi Uang Yen (re-discoveryjapan.net)

 

Di Jepang, nominal terkecil uang kertas adalah 1.000 yen atau sekitar 130.000 rupiah. Untuk itu, tidak jarang jika kamu harus menggunakan uang koin untuk membayar barang-barang yang lebih murah.

Untuk mengantisipasi kesulitan pelanggan saat menghitung koin, minimarket di Jepang sudah menyediakan nampan kecil yang bisa digunakan untuk membantumu menghitung koin.

Yang jadi masalah, terkadang ada konsumen yang bersikap tidak sopan dan melempar uang koin mereka ke dalam wadah yang ada.

Hal ini dianggap tidak sopan, karena kamu tidak sedang memberikan persembahan di kuil Buddha atau Shinto.

Untuk itu, sebaiknya kamu meletakkan uang koin secara perlahan-lahan sembari menghitung alih-alih melemparnya, ya.

4. ''Jangan menarik paksa kembalian dari tangan kami. Toh, kami tidak akan mencurinya.''

Terkadang, saking terburu-burunya, kita mengambil uang kembalian secara paksa dari para kasir dan bahkan lupa berterima kasih.

Padahal, para petugas kasir ini senantiasa bersikap ramah saat mengulurkan kembalian kepadamu, lho.

Jadi, bersikap sopanlah dan terima uang kembalianmu dengan baik-baik meski kamu sedang dalam keadaan diburu waktu.

BACA JUGA: Buat Shopaholic, Lihat Nih Meme Kocak CS Hadapi Pelanggan Resek

5. ''Kami memang kasir, tapi kami juga manusia sepertimu.''

Etika di Minimarket (Pinterest)
Etika di Minimarket (Pinterest)

 

Etika terakhir sekaligus terpenting yang harus kamu ingat adalah para petugas kasir ini juga manusia yang sedang mencari nafkah, bukan dewa yang serba bisa.

Mereka sudah berusaha sebaik mungkin untuk bersikap sopan dan melayanimu dengan cepat. Meski begitu, bukan berarti pekerjaan mereka bisa berjalan seratus persen sempurna.

Nah, sebagai konsumen, jangan langsung marah-marah kalau para kasir ini melakukan kesalahan yang tidak disengaja, ya.

Kalaupun ingin mengajukan komplain, lakukanlah dengan cara baik-baik, bukan berteriak-teriak di depan umum.

Bagaimanapun juga, petugas kasir juga manusia yang bisa berbuat salah, kan?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak