Ilustrasi tekanan udara rendah di dalam pesawat. (Pixabay/Stocksnap)
Guideku.com - Belum lama ini publik dihebohkan dengan tragedi lusinan penumpang penerbangan Jet Airways di India yang mengalami pendaharan hidung.
Tak hanya hidung saja, bahkan sejumlah penumpang juga mengalami sakit kepala hingga pendarahan di telinga.
Tragedi penerbangan Jet Airways Boeing 737 penerbangan nomor 9W697 ini terjadi pada hari Kamis (20/9/18).
Baca Juga: 7 Potret Indahnya Pantai Lhoknga yang Bikin Mulut Kamu Menganga
Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, ternyata hal ini diakibatkan dari lalainya pilot yang lupa untuk menyalakan sistem tekanan udara pada pesawat.
Sistem tersebut berfungsi untuk menjaga tekanan udara di dalam pesawat tetap aman dan nyaman, meskipun sudah tinggal landas.
Membawa kurang lebih sebanyak 166 penumpang, akhirnya pesawat yang telah terbang selama 45 menit itu harus kembali ke Mumbai akibat kejadian tersebut.
Baca Juga: Sensasi Seru Menyelami Lautan Bersama Hiu Paus di Gorontalo
Tak ketinggalan, sejumlah penumpang juga menginformasikan hal tersebut melalui akun twitter pribadi milik mereka.
''Situasi panik karena kesalahan teknis di @jetairways 9W 0697 pergi dari Mumbai ke Jaipur. Pesawat kembali ke Mumbai setelah 45 menit terbang di udara. Semua penumpang selamat termasuk saya,'' tulis akun @DarshakHathi dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Gresik nan Cantik yang Bikin Kamu Terpesona
Pada awalnya pesawat Jet Airways tersebut seharusnya melakukan perjalanan menuju Jaipur.
Sayang, akibat tragedi tersebut mereka terpaksa harus mengarahkan pesawat untuk kembali ke salah satu bandara di Mumbai.
Setelah tiba di Mumbai, sejumlah penumpang yang mengalami mimisan dan pendarahan di telinga segera dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Ini Beda Macau, Taiwan, Hongkong dan Cina
Melalui cuitan akun twitter resminya, Jet Airways meminta maaf kepada para penumpang.
Tak ketinggalan Jet Airways juga mengumumkan bahwa pilot yang bersangkutan dengan kejadian tersebut telah resmi dinonaktifkan sambil menunggu hasil di persidangan.
Duh, semoga hal ini tidak terulang kembali dalam dunia penerbangan ya, stay safe travelers.