Guideku.com - Bagi wanita Suku Bagobo di Mindano, Filipina, kecantikan seseorang tak diukur dari seberapa ramping tubuh maupun putih kulitnya. Melainkan, seberapa runcing gigi yang mereka miliki.
Di Mindano, wanita yang dilabeli predikat cantik merupakan mereka yang memiliki gigi paling runcing. Bahkan tak jarang, penampakannya mudah mengingatkan kita pada sosok drakula.
Untuk dapat memiliki gigi runcing pun bukanlah perkara mudah, sebab para wanita Suku Bagobo harus melewati tahap yang panjang dan menyakitkan.
Baca Juga: Bukan Lelucon, Suku di Kanada ini Bernama Kwakwaka'wakw
Demi memperoleh gigi runcing dengan ketajaman sempurna, gigi mereka akan dipahat menggunakan besi yang diasah tajam, dan diketuk menggunakan kayu maupun bambu.
Setelah runcing, gigi para wanita Suku Bagobo akan diwarnai hitam menggunakan bahan alami macam bubuk ekstrak dari pohon almond hingga arang bambu.
Uniknya, wanita yang tengah melangsungkan proses meruncingkan gigi juga tidak boleh menghadiri pemakaman, minum air, hingga mengunyah makanan bercita rasa asam, sebab konon bila pantangan tersebut dilanggar dapat memengaruhi warna gigi mereka.
Baca Juga: Sekilas Tentang Silogui, Anak Panah Beracun Andalan Suku Mentawai
Di Indonesia, tradisi meruncingkan gigi juga dilakukan wanita penghuni asli Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Seperti halnya Suku Bagobo, wanita Mentawai meyakini meruncingkan gigi dapat meningkatkan daya tarik mereka di hadapan lawan jenis.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Sumpit, Senjata Mematikan Khas Suku Dayak